Acara nobar yang diselenggarakan fans kedua tim berakhir dengan aksi saling lempar.
Solopos.com, TANGERANG – Sama-sama diketahui, pertandingan Liga Inggris antara Manchester United (MU) vs Liverpool, Sabtu (11/3/2018), berlangsung seru, aman, dan berakhir dengan kemenangan MU 2-1. Meski demikian, para suporter kedua tim yang ada di Indonesia dan hanya menonton lewat layar kaca tak bisa meniru suporter yang benar-benar menonton di stadion. Ajang nonton bareng (nobar) di Tangerang, Jawa Barat berakhir ricuh.
Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit
Berdasarkan penelusuran Solopos.com, Minggu (11/3/2018), nobar diselenggarakan di Food Arcade Tangcity Mall, Tangerang. Suporter MU dan Liverpool memenuhi tempat tersebut untuk membela tim kesayangan mereka.
Belum diketahui apa penyebab kericuhan, hanya saja video kericuhan sudah viral di media sosial (medsos). Salah satunya diunggah di akun Twitter @infosuporter, Sabtu malam. “Meriah sekali di malam minggu yang dingin ini, fans anu dan itu saling bertukar air mineral sekaligus menyalakan api unggun. Biar lebih hangat suasanannya,” sindir @infosuporter.
Meriah sekali di malam minggu yang dingin ini, fans anu dan itu saling bertukar air mineral sekaligus menyalakan api unggun biar lebih hangat suasananya pic.twitter.com/ONzZxlziAT
— Suporter Indonesia (@infosuporter) March 10, 2018
Dalam cuitan tersebut juga diunggah video pendek berdurasi sekitar 43 detik. Tampak dua kubu penonton saling lempat botol. Tampak juga nyala merah membara di tengah-tengah kerumunan yang terlibat keributan. Diduga salah satu pihak menyalakan flare.
Di akun Instagram @iam_mufc diungkap padahal nobar tersebut diselenggarakan oleh gabungan komunitas fans MU dan Liverpool. Sehingga sangat disayangkan acara yang sudah disusun sendiri rusak akrena ulah anggota sendiri.
“Sebuah kejadian kurang mengenakkan terjadi di Kota Tangerang tadi malam. Kegiatan nobar MU vs Liverpool yang diselenggarakan fans kedua tim di kota tersebut berakhir kisruh dan diwarnai aksi saling lempar. Dari video terlihat masing-masing kubu saling lempar, alhasil tempat nobar porak-poranda. Apa untungnya ribur? Jangan fanatik seperti itu bro. Bola itu hanya sebuah hiburan, bukan keributan,” tulis @iam_mufc.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
