SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/dok)

Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/dok)

JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Senin (5/3/2012) pagi bergerak menguat 14 poin seiring dengan lelang Surat Berharga Negara (SBN) akan melebihi permintaan (oversubscribed).

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksi antarbank di Jakarta bergerak menguat 14 poin ke posisi Rp9.106 dibanding sebelumnya Rp9.120 per dolar AS. “Rupiah cenderung menguat karena ada lelang SBN besok, diperkirakan lelang SBN masih akan menyerap penawaran masuk yang ‘oversubscribed’,” kata analis Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih.

Ia menambahkan, Kementerian Keuangan kembali akan melakukan lelang 5 seri SBN yang terdiri Surat Perbendaharaan Negara (SPN) yang berjangka pendek 3 bulan dan hampir 1 tahun, dan seri SUN (Surat Utang Negara) fixed rate dengan tenor 5 tahun dengan kupon 6,25 persen, 10 tahun dengan kupon 7 persen, dan 15 tahun dengan kupon 7 persen. “Target indikatif yang diharapkan mencapai Rp5 triliun.” Menurut dia, indikasi SBN akan terserap dikarenakan inflasi bulan Februari tercatat hanya 0,05 persen MoM atau 3,56 persen YoY, masih cukup rendah, efek inflasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sebesar 33 persen masih dapat ditolerir di kisaran tujuh persen.

Ia menambahkan, terutama untuk SPN tiga bulan, kemungkinan imbal hasil akan terangkat dibandingkan lelang minggu lalu yang tercatat 2,2 persen. “Di saat yang sama, likuiditas dalam negeri juga masih likuid, ditambah kemungkinan masuknya likuiditas luar negeri setelah berbagai isu di Eropa, khususnya terkait Yunani mereda. Kami perkirakan nilai tukar domestik itu menuju kisaran antara Rp9.050-Rp9.070 per dolar AS,” katanya.

JIBI/SOLOPOS/Ant

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya