Solopos.com, SOLO – Nilai-nilai dan norma-norma baru—termasuk yang bersumber dari agama—makin menggerus jati diri kebudayaan. Aneka ekspresi kebudayaan—terutama kesenian—kini makin kehilangan kebebasan di tengah kehidupan masyarakat. Ruang ekspresi kebudayaan makin sempit.
Penari lengger asal Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, yang terkenal dengan sebutan lengger lanang, Rianto, mengisahkan lengger sebagai kesenian tradisional yang berakar di Banyumas kini makin terpinggirkan. Ruang ekspresi bagi lengger makin sempit.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.