Solopos.com, KEBUMEN — Soto menjadi makanan nusantara yang banyak digemari masyarakat karena cita rasa dan aromanya yang khas rempah.
Kekhasan di tiap daerah juga menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmatnya. Di antara banyak jenis soto di Indonesia ada soto kored atau sering disebut soto petanahan.
Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang
Ini merupakan satu jenis keluarga soto yang wajib Anda coba. Soto ini hanya dapat dijumpai di sekitar Pasar Petanahan, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah.
Keunikan yang membedakan soto ini dengan soto di daerah lain adalah kuahnya yang kental dan rasanya yang cenderung manis tapi masih terasa rasa gurih khas sotonya. Isian utama soto kored juga cukup sederhana, yaitu hanya terdiri dari daging ayam atau suwiran dan tauge.
Kuah gurih soto didapatkan dari daging ayam kampung yang digunakan sebagai karakteristik utama jenis soto ini. Bagi yang ingin lebih berkarbohidrat lagi, biasanya dalam satu porsi ditambahkan irisan kupat ataupun nasi.
Biar lebih sedap, kuah soto kored diberi kecap, jeruk nipis, dan sambal sesuai selera agar menambah kenikmatan hidangan soto kored khas Petanahan ini.
Selain bumbu rempahnya, proses memasaknya yang masih menggunakan cara tradisional justru semakin membuat cita rasa soto terasa lebih enak. Lantaran dimasak menggunakan kompor tungku dan dengan bahan bakar kayu mungkin menjadi salah satu alasan nikmatnya soto ini.
Dilansir dari berbagai sumber, nama soto kored diambil dari nama pendiri yang sekaligus pemilik soto kored yang legendaris ini. Sebenarnya nama asli pemilik itu, yakni Sutarman.
Namun yang bersangkutan akrab dengan panggilan Kored sehingga orang-orang pun menjuluki sotonya dengan soto kored atau soto milik Pak Kored.
Dari situlah nama soto kored semakin populer sampai sekarang dan menjadi label soto ini. Bagi Anda yang punya rencana ke Kebumen, jangan lupa mencicipi soto kored ini ya.
Kini sudah ada banyak penjual soto kored atau soto Petanahan ini sehingga semakin memudahkanmu untuk mencoba kuliner legendaris khas Petanahan ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
