Niat Petak Umpat, Bocah 9 Tahun Malah Terkunci di Brankas

Petugas pemadam kebakaran mencoba kode-kode yang mungkin digunakan oleh si pemilik brankas.

Solopos.com, BERLIN – Permainan petak umpat yang dilakukan bocah sembilan tahun bersama adiknya harus diakhiri dengan datangnya petugas pemadam kebakaran. Sang kakak tak sengaja terkunci di dalam brankas saat berniat sembunyi.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Dilansir Sky, Minggu (17/12/2017), bocah sembilan tahun yang tak diungkap namanya sedang bermain petak umpat bersama adiknya di rumah sang kakek di Lichterfelde, Berlin, Jerman. Sang bocah melihta brankas milik kakeknya yang tak digunakan dan memilih tempat itu sebagai persembunyian.

Apes, karena kurang hati-hati, pintu brankas menutup saat si bocah berada di dalam. Untungnya sang adik lekas menemukan sang kakak dan meminta pertolongan. Namun, si bocah tak langsung bisa dikeluarkan karena hanya sang kakek yang tahu kode brankas. Sedangkan si kakek sedang keluar kota.

Oksigen dimasukkan ke brankas kosong agar si bocah tak pingsan kehabisan oksigen (SKy News)

Anggota keluarga pun tak punya pilihan lain selain menelepon petugas pemadam kebakaran. Tak langsung berusaha merusak brankas, petugas pemadam kebakaran mencoba berbagai tanggal lahir anggota keluarga berharap kode brankas ditemukan. Agar sang anak tak pingsan, petugas mengalirkan oksigen melalui brankas yang tak digunakan.

Percbaan memasukan kombinasi kode dilakukan hampir tiga jam. Saat petugas pemadam hampir menyerah dan memutuskan untuk merusak brankas, akhirnya kode yang benar tertebak. Sang bocah sedikit trauma namun tak mengalami luka apapun.

“Peristiwa itu berakhir bahagia dan hadiah natal bagi si bocah,” ucap petugas pemadam kebakaran Thomas Kistein seperti dikutip Sky.