Solopos.com, PHILADELPHIA — Beberapa orang ditembak pada sebuah pertemuan dalam rangka perayaan Idulfitri di Kota Philadelphia di bagian timur laut Amerika Serikat pada Rabu (10/4/2024) sore (Kamis dini hari waktu Indonesia), menurut laporan media lokal yang mengutip sumber-sumber kepolisian.
Menurut polisi, beberapa orang telah ditangkap dan beberapa senjata ditemukan di lokasi kejadian di Philadelphia, kota terbesar di negara bagian Pennsylvania.
Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
Chrissy Houlahan, anggota Kongres AS untuk Pennsylvania, mengatakan bahwa dia “sangat sedih” mendengar laporan tentang penembakan itu, yang melukai banyak orang di Philadelphia Barat –tempat banyak orang yang merayakan Idul Fitri.
“Saya berterima kasih kepada para petugas pertolongan pertama yang berada di lokasi untuk membantu mereka yang membutuhkan. Ini adalah situasi yang sedang berlangsung, dan saya akan terus memantaunya,” katanya di platform X.
I am heartbroken to hear of a shooting that injured multiple people in West Philadelphia, where so many were celebrating Eid al-Fitr. I’m thankful for our first responders who are on the scene assisting those in need. This is an ongoing situation, & I will continue to monitor it.
— Chrissy Houlahan (@RepHoulahan) April 10, 2024
Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban dalam insiden tersebut.
Informasi tersebut diperoleh KJRI New York, yang wilayah akreditasinya mencakup Philadelphia, setelah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia di kota tersebut.
“Hingga saat ini tidak ada korban WNI dari insiden tersebut,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha melalui pesan singkat pada Kamis (11/4/2024), dilansir Antara.
Jumlah WNI yg tercatat di data lapor diri KJRI New York di Philadelphia sekitar 5.000 orang. Mayoritas WNI menetap di Philadelphia selatan, sedangkan penembakan terjadi di Philadelphia barat.
KJRI menyediakan hotline pada nomor +1 347 806 9279 bagi WNI yang menghadapi situasi darurat atau terdampak kejadian tersebut.
Tiga orang dilaporkan terluka akibat terkena tembakan, dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Polisi telah menangkap lima pelaku penembakan termasuk di antaranya pemuda berusia 15 tahun yang menggunakan senapan serbu.