SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Yerusalem–Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan tidak mungkin kesepakatan damai dengan Palestina dapat diterapkan tahun 2012 mendatang. Terwujudnya Palestina sebagai sebuah negara juga masih memerlukan pemikiran panjang.

“Bisakah kita memiliki kedamaian yang dinegosiasikan? Ya. Apakah itu bisa dilaksanakan pada tahun 2012? Saya pikir itu akan memakan waktu lebih lama lagi,” katanya dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi seperti dikutip AFP, Senin (12/7).

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Ketika ditanya apakah ia percaya negara Palestina dapat terwujud tahun 2012, jawaban Netanyahu setali tiga uang. Namun, ia mengatakan, mungkin ada solusi yang bagus.

Selama dua bulan belakangan ini, Israel dan Palestina terlibat dalam “pembicaraan pendekatan”. Pembicara ini digalang oleh Amerika Serikat (AS) dengan mengutus George Mitchell yang harus bolak-balik ke kedua belah pihak.

Namun, Israel belakangan ingin melakukan pembicaraan langsung, yang diungkapkan kepada Presiden AS Barack Obama, pekan lalu. Usai pertemuan tersebut, Obama pun menelepon Presiden Palestina Mahmud Abbas untuk menjukkan komitmennya dalam membangun negara Palestina.

Padahal, Palestina telah menetapkan Agustus 2011 sebagai target terbentuknya sebuah negara.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya