Nenek di Bojonegoro tewas terperosok jurang

ilustrasi (google/swarabanten)

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Bojonegoro (Solopos.com)–Seorang warga Dusun Gayam Desa Miyono Kecamatan Sekar, Bojonegoro, Marinah ,50, ditemukan tewas di dasar jurang tengah hutan petak 11 RPH Sekar BKPH Kedung Brubus KPH Saradan.

Saat ditemukan, kondisi wanita paruh baya itu luka parah di bagian kepala. Awalnya, diduga nenek itu tewas karena dibunuh. Namun setelah ditelusuri diketahui jika luka di kepalanya akibat terbentur batu saat terperosok ke jurang.

“Memang awalnya demikian. Tapi, setelah diselidiki ternyata korban adalah seorang pencari kayu di hutan. Dugaan kuat, ia terperosok jurang ketika sedang mencari kayu bakar,” terang Kasubag Humas Polres Bojonegoro AKP MT Ariyadi, Sabtu (16/4/2011).

Penemuan mayat korban pertama kali oleh seorang pencari rumput. Melihat ada sesosok wanita tergeletak tak bernyawa di dasar jurang, si pencari rumput itu melapor ke perangkat desa setempat dan dilanjutkan ke polisi.

Selanjutnya, petugas bersama sejumlah warga datang ke lokasi dan jenazah korban dievakuasi menggunakan ambulans ke puskesmas setempat untuk dilakukan visum guna mengetahui lebih dalam luka di tubuh korban.

“Dengan demikian petugas bisa memastikan penyebab kematian korban. Selain itu, Polisi juga sudah memeriksa beberapa saksi. diantaranya keluarga korban serta beberapa orang lainnya,” sambung Ariyadi.

Usai menjalani visum, jenazah korban langsung dipulangkan ke rumah duka dan dimakamkan. Namun, penyelidikan atas perkara ini masih terus dilakukan Penyidik Polsek Sekar untuk memastikan penyebab kematian korban.

(dtc/tiw)