Palu–Seorang nelayan berkebangsaan Filipina ditemukan penduduk terdampar di salah satu pulau terluar di Tolitoli, pada Minggu (12/9). Mengenai hal ini Kantor Imigrasi Palu, Sulawesi Tengah belum menerima informasi.
Bong, 17, seorang nelayan asal Pagadaian City Bomba, Filipina ditemukan terdampar oleh nelayan di Pulau Lingayan pada Minggu (12/9) sekitar pukul 17.00 Wita hanya menggunakan sampan bermesin katinting dalam kondisi rusak.
Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024
Setelah ditemukan sejumlah nelayan Tolitoli, warga asing itu diserahkan kepada Kepala Dusun Lingayan, Anto yang selanjutnya membawah ke markas Polsek Dampal Utara, di Desa Ogotua.
“Terus terang informasi ini baru kami dengar ini,” kata Kepala Ruang Detensi Imigrasi (Rudemin) Kota Palu Yusuf Sadu di Palu, Senin (13/9).
Namun, ia berjanji segera menindak-lanjuti dengan menghubungi Polres Tolitoli.
“Saya akan mencoba untuk menghubungi pihak Polres Tolitoli, terkait warga Filipina terdampar itu,” kata dia.
Menurut dia, dari beberapa pengalaman yang sama, biasanya petugas dari Polres Tolitoli akan mengantar dan menyerahkan langsung setiap warga negara asing (WNA) yang terdampar di daerah itu.
Beberapa waktu lalu, ada delapan warga Filipina yang juga nelayan terdampar di Kabupaten Tolitoli diantar langsung oleh petugas Polres ke Palu.
Kemungkinan besar dalam satu-dua hari ke depan ini, nelayan Filipina tersebut akan diantar petugas dan diserahkan kepada Imigrasi untuk proses lebih lanjut.
Kepala Bidang Penanganan Konflik dan Pengkajian Strategis, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tolitoli, Kaharuddin Dg Manipi sebelumnya mengatakan nelayan asing itu tersebut diamankan sementara di Polsek Dampal Utara.
ant/rif
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
