SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sumenep–Buruknya cuaca laut di sekitar kepulauan di wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, membuat para nelayan harus menambatkan perahunya. Akibatnya, mereka kini menghadapi krisis pangan.

“Mayoritas mereka kehabisan beras dan hanya makan gaplek,” kata Dulsiam, anggota DPRD Labupaten Sumenep ditemui di kantor DPRD setempat, Senin (4/10).

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Paceklik yang dihadapi para nelayan ini setelah cuaca laut tidak bersahabat sejak 2 pekan terakhir, akibat ketinggian ombak yang mencapai 4 meter.

Dengan kondisi ombak yang tinggi itu, warga kesulitan membeli kebutuhan pokok. Pasalnya sembako untuk kebutuhan warga di 27 pulau yang ada di wulayah Sapeken harus dibeli ke Banyuwangi atau ke daratan Sumenep.

Kondisi masyarakat Sapeken, ujar Dulsiam, diperkirakan akan berlangsung hingga dua sampai tiga pekan kedepan. Bahkan, bisa mencapai satu bulan. “Bila selama 1 bulan kedepan tak ada suplai makanan, maka sudah pada titik nadhir.”

Politisi asal Kecamatan Sapeken ini menambahkan masyarakat yang kondisinya sangat parah ada di pulau paling timur seperti Pulau Sakala, Pagerungan Besar dan Pagerungan Kecil, Sepanjang, Sadulang Besar dan Pulau Sadulang Kecil.

dtc/try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya