SOLOPOS.COM - Tiga perwakilan Paguyuban Negara Republik Indonesia berbincang dengan Redaktur Pelaksana Solopos. Abu Nadif [kanan] di Griya Solopos, Jumat (2/9/2016) . (Anik Sulistyawati/JIBI/Solopos)

Negara tandingan Mujais merekrut pengikutnya dari berbagai wilayah, termasuk Solo.

Solopos.com, SRAGEN — Wong Solo berinisial RM diduga menjadi orang kepercayaan dari Mujais yang mengklaim diri sebagai Kepala Negara atau Presiden RI.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Hal itu dikemukakan rekan RM yakni mantan anggota DPRD Sragen periode 2004/2009 Sumardi yang hendak direkrut menjadi pengikut Mujais pada Februari silam.

Dijelaskan Sumardi, RM merupakan pengikut setia dari Mujais. Bahkan, kabarnya, RM menduduki jabatan penting di lembaga penyelenggaraan negara yang sah menurut undang-undang yang mereka ciptakan sendiri. aca juga: Danrem Surakarta: Pengikut Mujais Orang-Orang Sakit Jiwa.

“RM itu menduduki jabatan penting sekelas MPR di kelompok Mujais. Saya bertemu RM di rumah Mujais. Saya sempat ajak dia berbincang di luar rumah. Saya sudah berusaha mengajak dia keluar dari kelompok itu. Tapi, dia menyangkal semua argumentasi saya dan memilih tetap bergabung dengan kelompok Mujais,” kata Sumardi kala berbincang dengan Solopos.com, Minggu (4/9/2016). Baca juga: Pengikut Negara Tandingan Mujais Jadi “Perahan” Koperasi Pandawa

Sumardi mengatakan RM juga aktif di partai di mana Sumardi bergabung yakni  PDIP. Meski bertugas di wilayah berbeda yakni Sragen dan Solo, keduanya kerap bertemu di kegiatan partai. (Baca: 17 Warga Sragen Gabung Negara Tandingan, Korban Negara Tandingan Meluas, Pengikut Dicuci Otak, Negara Tandingan Makar!)

”Saya sempat berbicara via telepon dengan dia. Dia itu sudah bangkrut karena jeratan utang. Mungkin dia mengalami tekanan psikologi karena hal itu. Mungkin itu yang membuat dia bisa menjadi pengikut Mujais,” jelas Sumardi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya