SOLOPOS.COM - Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) menggelar aksi demonstrasi di Simpang Empat Kantor Pos Besar, Jumat (15/8/2014). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Natal 2014 menjadi salah satu kunjungan penting Presiden Jokowi di Papua. Dia berjanji lebih memperhatikan Papua dengan berbagai cara.

Solopos.com, JAYAPURA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan masalah yang dihadapi masyarakat Papua bukan semata masalah ekonomi, melainkan juga kepercayaan rakyat kepada pemimpinnya.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

“Masalah utama Papua bukan melulu soal ekonomi, sosial, maupun politik, tetapi lebih kepada persoalan saling percaya antara warga dan pemimpinnya,” ujar Presiden Jokowi di hadapan relawan Bara JP dan Projo di GOR Waringin, Jayapura?, Papua, Sabtu (27/12/2014).

Oleh sebab itu, dia berpesan kepada warga Papua dan pejabat setempat untuk mengedepankan dialog dalam menyelesaikan masalah. Menurutnya, cara tersebut adalah pilihan terbaik untuk dapat memahami satu per satu masalah, hingga yang terkecil. ?”Saya yakini, dialog pendek atau sedang, persoalan itu akan selesai satu-satu,” ujarnya.

Untuk itu, Presiden Jokowi berjanji akan rutin berkunjung ke Papua minimal tiga kali dalam setahun. Dengan cara tersebut, dia berharap berbagai masalah yang ada di Papua dapat segera diatasi.

“Saya akan sering hadir di Papua, minimal setahun tiga kali. Kalau kurang tiga kali, ditegur sayanya. Nanti saya tambahin lagi,” tegasnya.

Jokowi hadir di Papua dalam rangka peringatan puncak hari raya Natal yang digelar di Stadion Mandala, Jayapura, Papua. Selain itu, Jokowi juga bertemu dengan relawan Pro Jokowi (Projo) dan Bara JP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya