SOLOPOS.COM - ilustrasi (Solopos dok)

Nasib TKI di Sarawak memprihatinkan karena berdasarkan data sedikitnya 200 TKI ilegal meninggal dunia.

Solopos.com, KUCHING – Sedikitnya 200 tenaga kerja Indonesia meninggal dunia di Sarawak, Malaysia, yang didominasi oleh pekerja ilegal.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

“Kebanyakan yang meninggal pekerja ilegal, sekitar 80 persen. Mereka banyak meninggal akibat kecelakaan kerja,” kata Konsul Jenderal Indonesia di Kuching, Jahar Gultom di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Sarawak, Selasa (5/4/2016) malam.

Jahar mengatakan, para pekerja ilegal tidak mendapatkan pelatihan keselamatan kerja sehingga rawan mengalami kecelakaan. Berbeda dari tenaga kerja legal yang telah dibekali berbagai pelatihan.

“Mereka tidak dilatih mengenai keselamatan kerja sehingga tidak percaya diri saat bekerja. Contohnya pekerja tidak terlatih menggunakan alat berat tetapi disuruh mengoperasikannya, sehingga terjadi kecelakaan,” ungkapnya.

Secara keseluruhan, saat ini terdapat sekitar 250.000 tenaga kerja ilegal di Sarawak, sementara pekerja legal berjumlah lebih sedikit yaitu 141.804 orang.

“Kalau datang secara legal, dia sudah diajarkan mengenai situasi kerja dan tidak mau bekerja sembarangan,” tutur Jahar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya