SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Nasib TKI yang ada di Malaysia bermasalah sehingga sebanyak 759 WNI dipulangkan ke RI.

Solopos.com, KUALA LUMPUR – Pemerintah memulangkan 759 warga negara Indonesia (WNI) yang menghadapi permasalahan hukum di Malaysia.

Promosi Fokus Bisnis Berkelanjutan, BRI Masuk CNBC Indonesia Green Business Ratings

Mereka diterbangkan dari bandara KLI2 Kuala Lumpur menuju Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, Kamis (10/12/2015), dengan menggunakan pesawat komersial carteran yang dibiayai oleh negara.

Duta Besar RI untuk Malaysia, Herman Prayitno, menyampaikan pemulangan ini merupakan bagian dari Program Repatriasi WNI Overstayer (WNIO)/TKI Undocumented (TKIU) yang dicanangkan Kabinet Kerja di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.

“Program tersebut sebagai salah satu bentuk kehadiran negara dalam memberikan perlindungan bagi WNI/TKI yang berada di luar negeri,” ucapnya, Kamis.

 

Para WNI tersebut dikumpulkan di Jakarta dan kemudian akan diantar ke kampung halaman mereka. Mereka yang dipulangkan tersebut adalah WNIO/TKIU yang berasal dari enam dari Tahanan Imigrasi di wilayah kerja KBRI Kuala Lumpur, yaitu Tahanan Imigrasi Bukit Jalil, KLIA, Semenyih, Tanah Merah, Ajil dan Langkap.

Selain itu ada WNIO/TKIU dari selter KBRI Kuala Lumpur dan WNIO/TKIU kelompok rentan, seperti wanita hamil serta ibu dan anak.

Pemulangan dilakukan dalam dua Kelompok Terbang (Kloter) yaitu Kloter I sebanyak 373 orang (359 dewasa, 6 anak dan 8 bayi) dan Kloter 2 mencapai 386 orang (343 dewasa, 21 anak dan 22 bayi).

Sementara itu, terhitung sejak awal September 2015, KBRI Kuala Lumpur secara bertahap telah memulangan WNIO/TKIU kelompok rentan sebanyak 519 orang, yang terdiri atas 227 orang dari selter KBRI, 253 orang dari enam Depo Imigrasi Malaysia yang berada di bawah wilayah akreditasi KBRI dan 39 orang dari kelompok rentan nonselter.

Dengan dipulangkannya 759 repatrian pada 10 Desember 2015, maka seluruh jumlah WNIO/TKIU yang telah dipulangkan KBRI Kuala Lumpur menjadi sebanyak 1.278 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya