SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Burhan Aris Nugraha/dok)

Solopos.com, JAKARTA – Kepala BNP2TKI Nusron Wahid akan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberantas praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum di Bandar Udara (Bandara) terhadap para TKI yang pulang ke Tanah Air.

Karena itu, Nusron menyambangi KPK untuk melakukan diskusi? mendalam dengan pihak KPK dan mencari titik yang dinilai rawan terjadi pungli di lembaga yang kini digawangi olehnya.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

“Saya ingin tahu, dan ingin diskusi di mana sih di tempat saya letak-letak layanan penanganan masalah TKI yang dianggap KPK potensial untuk dijadikan lahan korupsi, itu di mana,” tutur Nusron di Gedung KPK Jakarta, Jumat (5/12/2014).

Menurut mantan politikus Partai Golkar tersebut, pihaknya berkomitmen untuk melakukan pembenahan di BNP2TKI. Karena itu Nusron akan menggandeng KPK yang banyak melakukan kajian terkait dengan TKI dan juga bersinergi dengan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) yang berada langsung dibawah Presiden Jokowi.

“Kami tidak ingin ada manipulasi maupun ada keringat TKI yang diperas orang lain, kan KPK itu punya kajian kemudian UKP4 punya kajian. Nah, saya sebagai kepala badan yang baru datang, silaturahmi untuk minta kajian itu sebagai alat untuk melakukan pembenahan internal atau eksternal pada masa yang akan datang,” tukas Nusron.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya