SOLOPOS.COM - Proses evakuasi pekerja bangunan puskesmas di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan oleh personel gabungan TNI-Polri, Selasa (7/2/2023). (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

Solopos.com, NDUGA — Keberadaan pilot pesawat Susi Air asal Selandia Baru, Phlip Max Marthin, yang hilang kontak sejak peristiwa pembakaran pesawat tersebut, Selasa (7/2/2023), belum jelas.

Sementara itu lima penumpang Susi Air dan 15 pekerja bangunan puskemas di Kabupaten Nduga yang sempat disandera KKB Egianus Kogoya berhasil dievakuasi tim gabungan TNI/Polri.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan pencarian terhadap pilot pesawat Susi Air masih terus dilakukan aparat gabungan TNI-Polri.

Ia mengatakan, lima penumpang Susi Air dan 15 pekerja bangunan puskesmas dievakuasi dalam kondisi selamat.

Mereka dievakuasi aparat gabungan TNI-Polri menggunakan helikopter.

“Lima orang penumpang Pesawat Susi Air dan 15 pekerja bangunan puskesmas di Nduga saat ini dalam kondisi sehat usai dievakuasi,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY hilang kontak, Selasa (7/2/2023), pukul 6.35 WIT di Lapangan Terbang Distrik Paro saat melaksanakan penerbangan dengan rute Timika-Paro-Timika.

Dua jam berselang Susi Air mendapati ELT pesawat dalam posisi aktif pukul 9.12 WIB yang direspons perusahaan dengan kondisi darurat lewat pengiriman pesawat lain guna mengecek posisi pesawat.

Belakangan diketahui pesawat Susi Air dalam kondisi terbakar di landasan Lapangan Terbang Distrik Paro.

Lima penumpang pesawat milik Susi Air, yakni Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge,Meita Gwijangge, dan Wetina W berhasil dievakuasi.

Sementara 15 pekerja bangunan puskesmas di Distrik Pati, Kabupaten Nduga, Papua, dikabarkan sempat disandera dan diancam KKB sebelum akhirnya melarikan diri dan diselamatkan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya