SOLOPOS.COM - Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa. (Solopos.com-Antara/Hafidz Mubarak A,)

Solopos.com, JAKARTA — Pengamat militer, Anton Aliabbas, menyebut Jenderal TNI Andika Perkasa akan terjun ke dunia politik pascapensiun sebagai Panglima TNI pada akhir Desember 2022.

Selanjutnya, posisi Andika Perkasa sebagai Panglima TNI akan digantikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

“Ada dua kemungkinan yang akan dilakukan Andika pascapensiun,” kata Anton di Jakarta, Kamis (8/12/2022).

Pertama, lanjut dia, Andika mungkin akan serius berkarir di dunia politik dengan menjadi bakal calon presiden atau calon wakil presiden dalam Pilpres 2024.

Dalam beberapa kesempatan, kata Anton, Andika enggan berkomentar perihal sejumlah survei yang memasukkan namanya sebagai capres atau cawapres 2024.

Baca Juga : Jenderal Andika Berharta Rp179 Miliar, Laksamana Yudo Margono Rp11,3 Miliar

Namun, kata dia, Andika akan memberi jawaban seusai resmi pensiun dari TNI. Sejauh ini, nama Andika menjadi salah satu sosok berlatar militer yang mencuat selain Agus Harimurti Yudhoyono. Namanya sempat masuk dalam bursa capres Partai NasDem.

Kemungkinan kedua, ujar dia, adalah masuk dalam kabinet Jokowi. Menurut dia peluang itu juga terbuka mengingat hubungan dan chemistry antara Presiden Jokowi dan Andika sudah terbangun sejak 2014. Saat itu Andika menjabat Komandan Paspampres.

“Pemilihan Andika menjadi Panglima TNI pun juga sedikit banyak menunjukkan kepercayaan dan kenyamanan yang dirasakan Jokowi,” kata Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) itu.

Jika melihat dari rekam jejak hubungan keduanya, lanjutnya, bisa saja Jokowi mempercayakan posisi Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) kepada Andika.

Baca Juga : Terkuak! Ini Asal Muasal Kekayaan Rp179 Miliar Jenderal Andika Perkasa

Jabatan KSP dipegang sosok mantan Panglima TNI, Moeldoko, saat ini. Posisi Kepala KSP cukup sentral maka pos tersebut tentu saja hanya akan diisi sosok yang memang mendapatkan kepercayaan (trust) Jokowi.

“Dan Andika mungkin telah memenuhi prasyarat itu,” ucapnya.

Posisi lain yang bisa saja ditawarkan ke Andika adalah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Jabatan ini juga dipegang sosok yang dipercaya penuh Jokowi mengingat Kepala BIN adalah mata dan telinga presiden.

“Jika dilihat dari rekam jejak kiprah Andika saat menangkap terduga teroris Umar Faruq pada 2002 lalu merupakan salah satu bentuk operasi intelijen yang dianggap berhasil. Jadi, untuk jabatan ini Andika memang memiliki kompetensi memadai,” jelas Anton.

Baca Juga : Momen Akrab Panglima TNI Bersama KSAL Lepas Satgas MTF TNI Konga ke Lebanon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya