SOLOPOS.COM - Petra Laszlo saat menjegal imigran di Hungaria (Mirror.co.uk)

Nasib imigran Timur Tengah di Eropa kian tak menentu. Hungaria semakin keras dalam menghadi imigran.

Solopos.com, BUDAPEST — Parlemen Hungaria menyetujui langkah pemerintah setempat untuk mengerahkan militer untuk mengendalikan gelombang imigran yang ingin menyeberang ke Eropa Barat melalui negara itu. Militer Hungaria juga dibolehkan untuk menggunakan kekuatan fisik yang tidak mematikan.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Dikutip Reuters dari laman parlemen setempat, mereka juga meloloskan undang-undang yang mengizinkan tentara menggunakan peluru karet, gas air mata, dan senjata ringan. Hungaria yang berpenduduk 10 juta orang itu terletak di Eropa tengah dan menjadi jalur utama bagi imigran menuju Eropa Barat sejak Perang Dunia II. Tahun ini, negara ini juga telah menerima lebih dari 220.000 pencari suaka, mayoritas dari Timur Tengah.

Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban, kepada parlemen mengatakan polisi tidak bisa sendirian mengamankan seluruh perbatasan Hungaria yang juga menjadi batas terluar berlakunya paspor Uni Eropa (free Schengen zone). Menurutnya, militer harus turun tangan. “[sekarang] Kita bisa mempertahankan perbatasan [Hungaria-] Serbia,” katanya.

Dia juga membela diri langkah pemerintahannya membuat pagar kawat sepanjang 175 km di perbatasan Serbia mampu mencegah masuknya imigran.

Hungaria membangun pagar di sepanjang perbatasan Serbia dan mengerahkan patroli rutin untuk mengurangi jumlah imigran ke negara itu. Namun, ribuan orang mengganti jalur dan memilih masuk ke Kroasia dan masuk ke perbatasan Hungaria.

Akibatnya, Kroasia yang bukan anggota Schengen, terlibat perdebatan dengan Hungaria dalam penanganan imigran. Hungaria juga mengancam akan menutup perbatasan dengan Kroasia, sama dengan yang mereka lakukan terhadap perbatasan Serbia.

“Kami bisa mempertahankan perbatasan Kroasia, tapi kami butuh tentara untuk berpatroli bersama polisi,” kata Orban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya