Solopos.com, JAKARTA — Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengibaratkan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP), Anies Baswedan seperti Jose Mourinho di klub Inter Milan.
Menurut Willy, KPP akan bekerja secara efektif dan efisien memenangkan Anies Baswedan untuk mengatasi persoalan bangsa.
Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks
Ia mengatakan, berdasarkan kajian pihaknya saat ini ada tiga agenda besar yang harus dilakukan perubahan bagi pemerintahan mendatang.
Ketiga agenda besar tersebut bersifat penting dan mendesak yakni kemiskinan, tingginya harga-harga kebutuhan pokok serta sulitnya lapangan kerja.
Willy menyebut semua lembaga survei sepakat bahwa saat ini kemiskinan di Indonesia bersifat akut.
“Kami mengilustrasikan seperti Inter Milan di bawah Mourinho. Efektif, efisien dan juara. Gak banyak tarian-tarian samba, we are the special one, fokus,” ujar Willy Aditya dalam jumpa pers bersama Anies Baswedan dan sejumlah petinggi partai yang tergabung dalam KPP, seperti dikutip Solopos.com dari breaking news MetroTV, Jumat (5/5/2023).
Willy menambahkan, Pilpres 2024 adalah pertandingan integritas dan gagasan. Untuk simbol integritas, kata dia, sudah terwakili dari sosok sang capres yakni Anies Baswedan.
Sedangkan untuk gagasan, KPP saat ini menggandeng lembaga riset, lembaga kajian, kampus dan para pakar untuk membuat rumusan penyelesaian.
“Kalau masalah figur sudah final. Episentrum Pilpres adalah capres. Ini pertandingan gagasan dan integritas. Kalau integritas sudah tercermin pada capres, untuk gagasan kami sedang menyusun tim untuk mem-breakdown cara mengatasi tiga problem besar tersebut,” katanya.
Capres Anies Baswedan menyatakan dirinya sangat serius dengan tiga problem besar bangsa saat ini yakni kemiskinan, tingginya harga pokok dan sulitnya lapangan kerja.
Ia akan memilih cawapres yang punya visi sama menyelesaikan tiga persoalan bangsa tersebut.
“Tim saat ini sudah mulai membahas dan saat ini sedang bekerja,” katanya.
Kejutan
Sebelumya diberitakan, Partai Demokrat menyebut sosok cawapres untuk Anies Baswedan akan jadi kejutan menjelang Pilpres 2024.
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Putra Mahendra mengatakan, saat Anies resmi diusung jadi calon presiden oleh Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat, banyak partai politik lain yang sibuk bongkar pasang koalisi.
“Jadi bagi kami tentunya dengan nanti diumumkan pendamping Mas Anies ini akan semakin menambah kekuatan dan efek gentar bagi calon yang akan berkompetisi dan berkontestasi di Pilpres 2024,” ujar Herzaky saat dihubungi, Jumat (5/5/2023).
Dia tak mau mengungkapkan siapa saja nama cawapres potensial untuk Anies.
Herzaky hanya mengungkapkan, ciri cawapres Anies nantinya akan punya semangat perubahan dan perbaikan.
Dia mengatakan ketiga partai yang sudah membentuk Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP) sudah sepakat keputusan final pemilihan cawapres diserahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan.
Oleh sebab itu, Herzaky menyatakan cawapres Anies bisa dari dalam maupun luar koalisi.
“Apakah nama cawapres ini dari mana atau seperti apa, kita tunggu saja nanti, karena bagaimanapun kami sudah memberikan hak, mandat kepada Mas Anies Baswedan untuk bisa memilih wakil yang bisa memenangkan Pilpres 2024,” jelasnya.
Herzaky menyatakan, Demokrat akan legawa siapapun cawapres yang dipilih Anies.
Demokrat, klaimnya, akan mementingkan keinginan rakyat daripada kepentingan partai.
“Kami mengutamakan keinginan rakyat. Masyarakat ingin Koalisi Perubahan terbentuk, masyarakat ingin Anies jadi capres, itulah yang kemudian beliau [Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono] pilih,” ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Demokrat Sebut Cawapres Anies Akan Jadi Kejutan”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
