SOLOPOS.COM - HARIANJOGJA/GIGIH M. HANAFI Tersangka MZ (30) asal Nigeria usai ditangkap oleh BNN DIY di wilayah Gamping, Sleman, Kamis (9/10). Tersangka merupakan pengendali Narkoba jenis sabu-sabu dengan barang bukti 6 kilogram.

Harianjogja.com, JOGJA-Badan Nasional Narkotika (BNN) DIY berhasil menangkap pria asal Nigeria yang diduga sebagai pengendali peredaran narkoba di Indonesia termasuk wilayah DIY, MZ alias Bob alias DM. Dari penangkapan ini, terungkap pula pola pemasaran obat terlarang di Indonesia.

Deputi Pemberantasan BNN DIY Deddy Fauzi Elhakim mengatakan sebelum menangkap MZ, pihaknya sempat menangkap sejumlah kurir. Adapun kurir tersebut ada yang bermukim di Timor Leste, Jakarta Barat dan Jakarta Timur.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

“Para kurir ini ditugaskan MZ mendistribusikan narkotika ke lapas-lapas [lembaga pemasyarakatan] di Tangerang, Bogor dan Jakarta,” ungkap Deddy, Kamis (9/10/2014).

Dikatakan Deddy, hasil penangkapan ketiga kurir tersebut diperoleh informasi keberadaan MZ. BNN kemudian menangkap MZ di Indekosnya di Gamping, Sleman.

Menurut Deddy, MZ merupakan sindikat pengendali narkotika internasional yang mengatur pendistribusian sabu-sabu melalui kurir. MZ pula yang mengatur paket sabu-sabu untuk diantarkan ke lokasi-lokasi sesuai pesanan. Para kurir bergerak sesuai perintah MZ. Setiap kurir mendapatkan kuntungan puluhan hingga ratusan juta tergantung intensitas barang yang diedarkan.

Sementara itu jaringan MZ mengedarka narkotika di Nigeria, Guangzho Cina, Malaysia, dan Indonesia. Dikatakan Deddy, narkotika masuk ke Indonesia melalui Medan dan Nunukan Kalimantan Utara dengan jalur darat, udara, laut, dan jasa pengiriman arang.

Deddy menambahkan sasaran peredaran narkotika jaringan MZ adalah sejumlah lapas. Lapas menurutnya merupakan salah satu pangsa pasar yang menggiurkan karena di lapas masih banyak pengguna narkotika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya