SOLOPOS.COM - Ilustrasi - Dua orang pengendara sedang uji coba motor listrik. ANTARA/HO-PLN.

Solopos.com, BATAM — Seorang terpidana mati kasus penyelundupan sabu-sabu seberat 1,6 ton, Yao Fin Fan meninggal mendadak di penjara Batam, Kepulauan Riau pada Minggu (28/5/2023) kemarin.

Versi Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Batam, bandar narkoba itu meninggal dunia karena gagal jantung.

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

“Iya benar, satu dari empat terpidana (kasus penyelundupan sabu 1,6 ton) meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit pada tanggal 28 Mei 2023,” ujarnya saat dihubungi di Batam, Kepulauan Riau, Senin (29/5/2023).

Ia menjelaskan napi yang bersangkutan sebelum meninggal dunia sempat mengeluh sakit saat berada di dalam bilik di LP Batam.

Petugas yang mengetahui hal tersebut segera membawa korban menuju ke klinik yang berada di LP untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Namun karena sakitnya semakin parah, dia dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah.

“Tapi sebelum sampai di rumah sakit yang bersangkutan sudah meninggal dunia,” katanya.

Dia menyebutkan dari keterangan dokter, napi bersangkutan meninggal dunia akibat gagal jantung.

Saat ini, pihak LP sudah memberitahukan pihak keluarga dan menunggu kedatangan mereka dari Taiwan.

“Kita menunggu keluarga dari negara asalnya, perkiraan tanggal 30 Mei 2023 besok tiba di Batam. Nanti setelah keluarga datang didampingi kedutaan atau konsulat di sana, baru bisa kami serahkan,” ucapnya.

Yao Fin Fan adalah satu dari empat terpidana hukuman mati yang menyelundupkan narkoba jenis sabu sebanyak 1,6 ton pada Februari 2018 di wilayah Indonesia.

Tiga rekannya yang lain masih hidup dan menjalani masa pidana di LP Batam yakni Chen Hui, Chen Yi, dan Chen Mei Sheng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya