Jakarta–Komjen Pol Nanan Soekarna dan Imam Sudjarwo yang pagi ini baik pangkat sebagai Komjen, dinilai sebagai dua calon Kapolri terbaik. Dari sisi pengalaman, jenjang karier dan prestasi, dua perwira tinggi Polri ini dinilai cukup mampu memimpin Polri.
“Dua nama ini memang calon yang layak, dibanding calon-calon yang lain,” ujar Direktur Program Imparsial, Al Araf, Senin (20/9).
Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI
Mengenai latar belakang Imam yang lama berkiprah di Brimob, Araf menilai hal ini bukan halangan. Wajar jika banyak orang beropini Brimob identik dengan kekerasan dan pelanggaran HAM. Namun tentunya hal ini tidak bisa dipukul rata.
“Wajar banyak yang melihat Brimob itu keras, mengerikan tapi banyak juga kasus kekerasan yang dilakukan polisi biasa. Tidak pantas juga kalau menjatuhkan Imam dengan isu ini,” terang Araf.
Sedangkan Nanan dinilai mempunyai kelebihan dibanding Imam dalam hal senioritas. Di tubuh Polri, hal ini dilihat sebagai sesuatu yang penting.
“Dalam budaya Polri ada kecenderungan ada senioritas untuk menjaga harmonisasi,” tambah dia.
Araf berharap keduanya bisa diduetkan sebagai Kapolri dan Wakapolri. Keduanya pun ditantang untuk melakukan reformasi total di tubuh Polri.
“Imam pantas, Nanan layak. Sangat indah keduanya diduetkan jadi Kapolri dan Wakapolri,” terang dia.
dtc/rif
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
