SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak-anak bermain layang-layang (Burhan Aris Nugroho/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI — Muhammad Ridho Chairudin, 10, warga Dukuh Ngablak, Desa Kenteng, Kecamatan Nogosari, Boyolali, Rabu (25/9/2013) petang, ditemukan tewas tercemplung sumur di area persawahan Kenteng. Sebelum ditemukan tewas, korban diketahui bermain layang-layang bersama sejumlah rekannya.

Kapolsek Nogosari AKP Sulasto lewat pesan singkat (SMS) kepada Solopos.com mengungkapkan musibah itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Namun polisi, menurut dia baru menerima laporan terkait kejadian itu, Rabu malam pukul 19.45 WIB.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

“Habis salat Magrib, sekitar pukul 18.00 WIB, orang tua korban bersama warga mencari korban di tiap-tiap sumur kemudian [korban] ditemukan di sumur ladang milik H. Samsudin dalam kondisi tewas,” terang Sulasto mewakili Kapolres Boyolali AKBP Budi Haryanto.

Sebelum kejadian, lanjut dia, saksi Wagiman, 43, salah seorang petani setempat, mengaku sempat mengingatkan korban. Saksi khawatir lantaran banyak sumur di ladang yang membahayakan bocah yang berlarian bermain layang-layang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya