SOLOPOS.COM - Ilustrasi SNMPTN (Istimewa)

Harianjogja.com, JOGJA – Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada (MWA UGM) mendorong agar porsi penerimaan mahasiswa baru jalur undangan atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di kampus itu dapat ditingkatkan.

Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Gadjah Mada (UGM), Sofian Effendi mengatakan porsi jalur undangan itu diharapkan lebih menampung lulusan SMA asal Indonesia Timur dan Barat secara maksimal.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

“Jadi yang tadinya (jalur undangan) 50 persen, kami harapkan tahun depan bisa ditingkatkan lagi,” kata Sofian.

Menurut Sofian, gagasan itu perlu didorong oleh Rektor UGM baru, Dwikorita Karnawati sebab selama ini mekanisme SNMPTN tidak mendukung representasi UGM sebagai kampus nasional.

Akibat dari mekanisme seleksi itu, kata dia, UGM hingga kini hanya didominasi mahasiswa asal kota-kota besar seperti DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur saja.

“Ini kan asumsi yang naif sekali, mana bisa sekolah-sekolah di Papua, misalnya, berkompetisi secara ketat dengan sekolah-sekolah di DIY, atau kota-kota besar lainnya,” kata dia.

Setiap kelas di masing-masing program studi di UGM dengan rata-rata 50-60 mahasiswa, menurut dia, hanya 10 orang yang berasal dari Indonesia Timur seperti Papua, dan Maluku, serta Indonesia Barat, sisanya dari Jawa.

“Dengan begitu UGM susah menjadi kampus nasional,” kata dia.

Menurut dia pihak Rektorat UGM dapat mengkoordinasikan hal itu bersama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk mengatur kembali porsi kursi mahasiswa jalur undangan.

“Kami harapkan seleksi yang dilakukan oleh UGM sendiri melalui jalur undangan bisa mengakomodasi lebih banyak calon mahasiswa dari Indonesia Timur dan Barat,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya