SOLOPOS.COM - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) disambut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Gubernur Jeddah Prince Mishaal bin Majid Al Saud dalam Rangka Kunjungan Kenegaraan ke Kerajaan Arab Saudi tanggal 11-12 September 2015 di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Jumat (11/9/2015). (Setneg.go.id)

Musibah Masjidil Haram mendapat perhatian khusus dari pemimpin Arab Saudi, Raja Salman.

Solopos.com, JAKARTA-Raja Saudi Salman Bin Abdul Aziz Hafidzahullah memerintahkan Pemerintah Arab Saudi untuk memberi bantuan kepada keluarga korban kecelakaan crane di Masjidil Haram. Tidak hanya korban yang meninggal dunia, tapi juga korban yang mengalami luka akibat insiden tersebut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dikutip detikcom dari laman www.al-madina.com, Rabu (16/9/2015), bantuan berupa uang tunai terdiri dari tiga bentuk. Pertama, bantuan akan diberikan kepada setiap keluarga korban yang wafat dengan besaran SR1.000.000 atau bila dirupiahkan berkisar Rp3,8 miliar.

Bantuan kedua diberikan kepada jemaah yang mengalami cacat seumur hidup sebagai akibat dari kecelakaan yang terjadi 11 September 2015 siang waktu setempat. Besaran yang digelontorkan sebesar SR1.000.000.

Bantuan uang tunai juga diberikan pemerintah Saudi kepada korban yang mengalami luka. Kisaran yang diberikan adalah sebesar SR 500.000 atau Rp 1,9 miliar.

Agar bantuan tepat sasaran, maka bantuan akan diberikan langsung kepada pihak keluarga korban setelah melapor ke bagian khusus yang mengurusi.

Selain uang tunai, pemerintah Arab Saudi juga akan memberikan bantuan lainnya, yaitu menghajikan dua orang keluarga korban yang wafat di musim haji berikutnya. Atau musim haji 1437 Hijriah.

Pemerintah Arab Saudi juga memberikan keleluasaan untuk menyempurnakan haji di tahun berikutnya, khususnya bagi korban yang tidak bisa melaksanakan haji tahun ini.

Bagi keluarga korban yang akan mengunjungi sanak saudaranya yang masih dirawat di rumah sakit setempat, maka pemerintah Saudi akan memberikan visa kunjungan khusus, juga visa kepulangan ke negaranya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya