SOLOPOS.COM - Pilot helikopter SA 330 Puma siap cari korban Airasia QZ 8501, Jumat (2/1/2015). (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Musibah Airasia membuat keluarga korban berduka. TNI menawarkan mengantar mereka ke lokasi pesawat Airasia hilang kontak itu ditemukan di Laut Jawa.

Solopos.com, SURABAYA — Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap membantu seluruh keluarga korban musibah Airasia QZ 8501 untuk melaksanakan tabur bunga di lokasi pesawat Airasia ditemukan di perairan Teluk Kumai, lepas pantai Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Lokasi prioritas pencarian pesawat Airasia hilang itu bisa dijangkau keluarga korban menggunakan pesawat Hercules dari Surabaya ke Pangkalan Bun, dilanjutkan ke lokasi pencarian korban menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“TNI akan meningkatkan apa yang bisa dilakukan, percayalah kepada TNI bahwa TNI akan bekerja semaksimal mungkin untuk pencarian korban” , kata Jenderal TNI Moeldoko didampingi Kapolri Jenderal Pol Sutarman saat meninjau langsung keluarga korban Air Asia QZ-8501 di RS. Bhayangkara, Polda Jawa Timur, Surabaya, Senin (5/1/2015).

Menurut Panglima TNI dalam keterangan tertulisnya itu, tawaran mengantar keluarga korban musibah Airasia QZ 8501 ke lokasi pesawat ditemukan itu bertujuan membantu mengurangi kesedihan dan rasa kehilangan dari keluarga. Itu pula pasalnya, Panglima TNI juga menyampaikan rasa bela sungkawa kepada semua keluarga korban. “TNI sudah bekerja sangat keras bahkan seluruh prajurit di lapangan rela mempertaruhkan nyawanya untuk melakukan pekerjaan ini,” ujarnya.

“Dengan berbagai rintangan alam yang luar biasa, tetapi prajurit TNI masih bekerja keras, dengan segala risiko yang sudah diperhitungkan dan risiko yang sangat tinggi.”

Dia menambahkan, TNI dan Polri  sangat memahami perasaan keluarga korban. Karena itu TNI dan Polri tidak akan menyerah dengan lingkungan operasi seperti apapun, justru kita tambah lagi kekuatannya. “TNI juga bekerjasama dengan beberapa negara yang saat ini masih juga bekerja keras untuk pencarian, demi membantu keluarga korban dalam mempercepat pencarian korban”, kata Panglima TNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya