SOLOPOS.COM - Polisi Narsis di Bangkai Airasia (twitter)

Musibah Airasia meningglkan duka. Basarnas menyerahkan bangkai pesawat nahas itu ke KNKT.

Solopos.com, JAKARTA – Badan SAR Nasional (Basarnas) menyerahkan bangkai pesawat Airasia QZ 8501 kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Senin (2/3/2015), di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Kepala Humas Basarnas Dianta Bangun mengatakan bangkai tersebut merupakan bagian badan utama (fuselage) dari pesawat rute Surabaya-Singapura yang jatuh di lautan pada akhir tahun 2014 tersebut.

Untuk diketahui, Basarnas berhasil mengangkat fuselage di Selat Karimata itu pada pukul 16.00 WIB, Jumat (27/2/2015), dan diangkat kapal Crest Onyx kemudian dibawa ke Jakarta.

Berdasarkan pantauan, bangkai pesawat yang telah berada di Pelabuhan Tanjung Priok itu sudah mengalami kerusakan parah kendati terdapat sejumlah penanda sebagai pesawat Airasia. Tampak juga bagian sayap utama sudah rusak yang menjulang di atas kapal pengangkutnya.

Operasi SAR oleh Basarnas secara resmi dihentikan pada 28 Februari 2015.

Hingga hari ini, total jenazah yang sudah ditemukan berjumlah 103 orang dengan 97 sudah teridentifikasi.

Tim SAR sempat mengalami kesulitan menemukan fuselage karena di dasar laut lokasi jatuhnya pesawat terdapat sejumlah bangkai kapal yang tenggelam saat Perang Dunia II.

Kapal bekas perang itu milik pasukan sekutu dan Jepang. Beberapa kali tim pencari pesawat terkecoh dengan bangkai kapal perang yang tenggelam di perairan dangkal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya