Musibah Airasia akhir tahun lalu tak menyurutkan bisnis maskapai itu. Tony Fernandes mengklaim semua sudah normal.
Solopos.com, JAKARTA — Transparansi yang dilakukan Airasia dalam mengelola bisnis penerbangan membuat maskapai yang berinduk di Malaysia tersebut mampu kembali merebut kepercayaan publik di industri penerbangan.
Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun
Chief Executive Officer (CEO) Airasia, Tony Fernandes, mengatakan saat ini jumlah penumpang AirAsia Indonesia sudah kembali normal. Airasia pulih meskipun sempat mengalami beberapa masalah, khususnya kecelakaan pesawat rute Surabaya-Singapura akhir tahun lalu.
“Bisnis kami sudah kembali berjalan normal, bahkan beberapa rute memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya,” kata Tony Fernandes di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/4/2015).
Tony Fernandes menuturkan pihaknya selalu terbuka dalam mengelola bisnisnya, termasuk menyelesaikan persoalan yang melanda perusahaannya. Airasia juga selalu meningkatkan kualitas awak dan teknologi penerbangannya untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.
Menurutnya, keselamatan penerbangan tidak dapat dipastikan dan perusahaan selalu berupaya untuk memperbaiki kualitas penerbangannya untuk menekan risiko kecelakaan. Dengan begitu, masyarakat akan merasa nyaman untuk memilih perusahaannya dalam melakukan perjalanan.
“Keselamatan bukanlah hal yang dapat dipastikan seperti mengatakan ‘aku aman’, tetapi hal itu harus diperbaiki setiap harinya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Tony Fernandes juga mengatakan membicarakan penutupan rute Surabaya-Singapura yang dilalui Airasia. Pasalnya hal tersebut telah berdampak pada penurunan jumlah wisatawan asing yang masuk ke Surabaya melalui Singapura hingga 15%.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
