SOLOPOS.COM - Kasmuri alias Murry saat tampil bernyanyi (JIBI/Bisnis/Dok)

Solopos.com, Bekasi — Dunia musik Indonesia kembali kehilangan salah seorang musisi terbaik, Kasmuri atau yang dikenal dengan nama panggung Murry, drummer dari band legendaris Koes Plus meninggal dunia, Sabtu (1/2/2014) pukul 04.30 WIB, di kediamannya Perum Kranggan Permai, Jl. Cempaka 1, BS 18 No 19-20, Pondok Gede, Jati Sampurna, Bekasi, Jawa Barat.

Menurut adik iparnya, Yana, Murry meninggal tanpa mengalami sakit parah namun akibat kondisi fisiknya yang mengalami kelelahan seusai bepergian dari luar kota. “Dia tidak ada penyakit parah setahu saya, mungkin kelelahan karena sehabis dari luar kota kondisi badannya ngedrop,” ujar Yana di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, menurut Yana, Murry sempat dibuatkan teh hangat kepada anaknya karena mengaku tidak enak badan. “Setelah minum teh terus rebahan, enggak lama dia batuk-batuk, dan setelah itu kemudian pergi untuk selama-lamanya,” cerita Yana.

Murry meninggal pada usia 65 tahun, jenazahnya dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur. Murry merupakan elemen penting dari perkembangan musik di Indonesia. Bersama Koes Plus ia menorehkan banyak sejarah perkembangan musik di Tanah Air. Dan dia merupakan satu-satunya anggota Koes Plus yang bukan dari keluarga Koeswoyo

Dalam eksistensinya di dunia musik Tanah Air ia juga kerap menciptakan lagu-lagu yang cukup dikenal oleh masyarakat, di antaranya adalah Pelangi, Doa Suciku, Bertemu dan Berpisah, Hidup Tanpa Cinta, Semanis Rayuanmu, Kau Bina Hidup Baru, Ayah dan Ibu, Bujangan, Pak Tani, Mobil Tua, Cobaan Hidup, serta Cubit-cubitan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya