SOLOPOS.COM - Setya Novanto mengantuk di pembukaan Munaslub Golkar di Nusa Dua Bali, Sabtu (14/5/2016) malam. (Dewi Zuhriyah/JIBI/Bisnis)

Munaslub Golkar mengukuhkan Setya Novanto sebagai Ketua Umum baru. Dia pun mundur dari posisi Ketua Fraksi Golkar.

Solopos.com, NUSA DUA — Ketua Umum baru Partai Golkar Setya Novanto memutuskan untuk mundur dari jabatanya sebagai ketua fraksi Partai Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

“Sebagai ketua umum, tidak bisa memiliki rangkap jabatan oleh karena itu saya akan mengundurkan diri sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar,” ujar Setya Novanto dalam pidato pertamanya sebagai ketua umum di penutupan Munaslub, Selasa (17/5/2016).

Dalam kesempatan tersebut, Novanto juga mengatakan akan banyak belajar kepada Jusuf Kalla (JK) agar bisa mengatasi permasalahan secara cepat dan tegas.

Dalam kepemimpinannya, Novanto nantinya akan didampingi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Idrus Marham dan Bendahara Umum Robert Kardinal. Selain itu, dia juga akan didampingi oleh Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya