MUNASLUB GOLKAR : Jadi Ketum, Video Setnov Tertidur Saat Mengheningkan Cipta Diungkit Lagi

Munaslub Golkar menobatkan Setnov sebagai ketua umum untuk partai berlambang pohon beringin tersebut.

Solopos.com, SOLO — Tingkah menggelikan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov), tertidur saat mengheningkan cipta di acara pembukaan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Golkar di Bali, kembali menjadi perbincangan publik dunia maya (netizen) di laman berbagi video Youtube, Selasa (17/5/2016).

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Sebagaimana dilansir Solopos.com sebelumnya, Minggu (15/5/2016), rekaman video Setnov tertidur dan hampir terjungkal menjadi viral di media sosial. Salah satu akun yang mengunggah video tersebut adalah akun Wow Of Youtube!.

Diunggah pada Sabtu (14/5/2016), rekaman Setnov mengantuk ini kembali ngehits, setelah mantan ketua DPR RI tersebut terpilih sebagai Ketum Golkar hingga 2019 mendatang.

Kemenangan Setnov sebagai Ketua Umum Golkar ini cukup menyita perhatian publik, karena ia terpilih setelah rivalnya, Ade Komaruddin (Akom), mengundurkan diri di putaran kedua.

Selain tingkah Setnov yang tertidur ketika mengheningkan cipta, politikus kelahiran Bandung, 12 November 1955 tersebut juga dikenal dengan sosok kontroversial karena pernah tersandung kasus pencatutan nama presiden dalam pembagian saham PT Freeport Indonesia.

Tak heran bila terpilihnya Setnov sebagai Ketum Golkar setelah pengunduran dirinya dari kursi Ketua DPR RI karena kasus “papa minta saham”, menuai pelbagai komentar dari netizen yang melihat video “ngantuk” Setnov.

“Parah, papa minta guling ini ceritanya,” tulis Hendra Horisman.

“Parah ni setya novanto malah senyum lagi,” tulis Tempatmarket.com.

“Udah tkg tidur, minta saham n g pnya etika lg ngapa partai golkar ttp memilih org bgni kan aneh,” tulis Martinezz Rezkybara.

“Biar tidur terpilih juga sbg ketum, kenapa???” tulis Adi Sura.

Sementara itu, akun Manis Manja menulis komentar panjang berisi sindiran, tentang pelbagai perilaku politikus sebagai sesuatu yang wajib dipandang positif oleh rakyat.

“Manusiawi sih, pokoknya kita harus berpikir positif terhadap pencatut nama presiden ini, pokoknya positif aja. Bahwa pencatut nama presiden ini ketiduran, karena kecapean, entah kecapean ngapain itu urusan dia, yang penting kita positif aja, bahwa pencatut nama presiden ini kecapean abis ngerjain hal yang positif. Bukan maksud membela apalagi dibayar untuk komentar yang mempengaruhi opini publik, pokoknya percaya sama saya, positif aja,” tulis Manis Manja.

“Beda dengan kalo ada maling motor ketangkep kita harus negatif, walaupun mungkin karena tekanan ekonomi, tapi kita harus berpikir negatif, pencuri dari menengah kebawah itu pasti hatinya jahat, maka pantas kalau kita main hakim sendiri Kecuali. Terhadap pejabat, kita harus selalu berpikir positif, kan uangnya sudah banyak, hasil dari perbuatan positif, jadi tidak mungkin mereka tamak. Tidak peduli buktinya seperti apa, kita harus positif, dan jangan melakukan apa-apa. Positif terus sampe mampus. Pokonya positif. Salam positif, positif bahwa akal anda t****,” lanjut Manis Manja.