SOLOPOS.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua dari kanan) didampingi putrinya Puan Maharani (kedua dari kiri), Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) dan Bendahara Umum Olly Dondokambey (kiri) seusai pengumuman pengurus inti PDI Perjuangan saat Kongres PDIP 2015 di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Jumat (10/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Munaslub Golkar menghasilkan sejumlah keputusan penting.

Solopos.com, JAKARTA – Pasca-Munaslub Partai Golkar di Bali, Ketum Golkar Setya Novanto memastikan partainya akan mengusung Joko Widodo di Pilpres 2019. Apa respons PDIP soal ini?

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

“Kami apresiasi Partai Golkar yang membuat lompatan jauh ke depan, sehingga membuat peta politik nasional lebih predictable,” ucap Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno kepada detikcom, Rabu (18/5/2016).

Hendrawan mengatakan Golkar tentu punya pertimbangan sendiri memutuskan mengusung Jokowi di Pilpres 2019. Keputusan itu membuat kontestasi Pilpres yang masih 3 tahun lagi menjadi lebih terduga.

“Intinya peta politik nasional jadi lebih terduga, kemudian dengan peta politik terduga, maka stabilitas politik lebih baik, dan manuver-manuver politik tidak digunakan untuk rebutan kekuasaan jangka pendek. Jangan sampai parpol seperti lumba-lumba yang bergerak kalau ada umpan. Jadi ini bagus,” papar Hendrawan.

Lalu apakah PDIP juga sudah pasti akan mengusung Jokowi untuk Pilpres 2019?

“PDIP belum [ambil keputusan], karena prosesnya belum ke arah sana. Saat ini perhatian kita kepada Pilgub DKI dan Pilkada Februari 2017, nanti ada Pilkada 2018,” jawab Hendrawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya