SOLOPOS.COM - Ilustrasi Anggaran (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Munas HIPMI XV berlangsung di Bandung. Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah akan memberi suntikan modal Rp48 triliun kepada BUMN.

Solopos.com, BANDUNG – Pemerintah akan memberi suntikan modal Rp48 triliun kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) infrastruktur yang sehat. Suntikan modal diharapkan mempercepat pembangunan infrastruktur.

Promosi Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback

“Tahun ini pemerintah suntik Rp48 triliun kepada BUMN kita. Kalau dulu BUMN dibebani setor dividen, mulai tahun ini diberi suntikan,” katanya dalam pidato pembukaan Munas XV Hipmi di Bandung, Senin (12/1/2015).

Jokowi lebih suka menyuntikkan modal kepada BUMN dibandingkan menempatkan dana di Kementerian. Alasannya, misalkan Pelindo, Waskita Karya, Adi Karya, Hutama Karya, KAI, Angkasa Pura diberi Rp10 triliun bisa mengerjakan proyek Rp50 triliun-70 triliun atau tujuh kali lipat.

“Karena dengan equity yang ada bisa pinjam ke perbankan, dengan business plan, feasibility study karena untung kalau diajukan ke perbankan. Rp10 triliun kalau diberikan ke Kementerian ya jadinya Rp10 triliun,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya