Solopos.com, JAKARTA — Puluhan orang mengikuti salat jenazah mantan komisioner KPU Mulyana W. Kusumah di Condet, Jakarta Timur. Jenazah kemudian diberangkatkan ke Ciomas, Bogor, Jawa Barat, untuk dikebumikan.
Sebelum jenazah disalatkan, putri Mulyana, Gina, sempat memberikan sambutan mewakili keluarga. “Saya minta maaf atas kesalahan papa. Papa guru bagi semua orang. Kami minta doanya untuk Papa,” kata Gina di rumah duka di Jl. H Latif No. 36 RT 003/RW 003 Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur, Senin (2/12/2013).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Gina terlihat meneteskan air matanya saat memberikan sambutn tersebut. Beberapa anggota keluarga kemudian mencoba menenangkan Gina. Ketua KPU Husni Kamil Manik kemudian diminta menyampaikan kesan tentang almarhum. Ia mengatakan bahwa almarhum Mulyana adalah putra terbaik bangsa.
“Beliau sangat berperan utk mengorbankan jiwa dan raganya dalam menyelenggarakan pemilu yang demokratis di Indonesia,” kata Husni.
Pengacara senior Adnan Buyung Nasution yang juga datang ke rumah duka mengenang sosok Mulyana sebagai seorang pejuang sejati. “Almarhum tidak kenal lelah dan pamrih. Untuk demokrasi, beliau tidak pernah pedulikan hal lain. Semoga langkah langkah beliau bisa menginspirasi kita,” kata Adnan Buyung.
Belasan karangan bunga ditempatkan di rumah duka. Beberapa di antaranya datang dari KIPP Jakarta, Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 (Bara-JP), KPU, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, dan Setara Institute.
Jenazah kriminolog UI ini dishalatkan di musala yang berjarak 50 meter dari rumah duka. Pada pukul 09.45 WIB, jenazah diberangkatkan ke pemakaman di daerah Ciomas, Bogor.