Siswa SMPN 16 Solo sudah mulai diwajibkan sekolah untuk menyanyikan Indonesia Raya 3 Stanza setiap hari.
Solopos.com, SOLO — SMP Negeri (SMPN) 16 Solo mulai Sabtu (28/10/2017) ini mewajibkan siswa dan guru untuk menyanyikan Lagu Indonesia Raya 3 stanza secara penuh setiap hari. Kegiatan ini dilakukan sebelum jam pelajaran dimulai dan sebelum kegiatan membaca buku selama 15 menit setiap harinya.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Hal itu disampaikan Kepala SMPN 16 Solo, Mulyono, ketika diwawancarai Solopos.com, Jumat (27/10/2017). Mulyono menjelaskan, hal itu mengacu pada instruksi dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, tentang menyanyikan Lagu Indonesia Raya 3 stanza secara penuh dalam rangka menumbuhkan nasionalisme dalam diri generasi muda, khususnya para siswa SMPN 16 Solo.
Langkah yang dilakukan pihak sekolah untuk memperkenalkan Lagu Indonesia Raya 3 stanza kepada siswa-siswi adalah dengan menyanyi bersama lagu kebangsaan Indonesia tersebut di halaman sekolah, Jumat pagi. Kegiatan tersebut juga diikuti semua guru di sekolah setempat.
“Kegiatan pada Jumat ini juga dalam rangka menyonsong peluncuran Lagu Indonesia Raya 3 stanza oleh Mendiknas, Sabtu, 28 Oktober, yaitu pada momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda,” ujarnya.
Mulyono menjelaskan, sebelumnya di SMPN 16 belum menyanyikan Lagu Indonesia Raya 3 stanza secara penuh.
“Sebelumnya baru sekedar informasi tetapi belum kami nyanyikan 3 stanza. Namun setiap harinya sudah kami nyanyikan untuk 1 stanza setiap sebelum pelajaran dimulai. Baru ketika ada info launching pada 28 Oktober itu kami persiapkan. Dan mulai Sabtu dan seterusnya, kami akan menyanyikan Lagu Indonesia Raya 3 stanza lengkap setiap awal pelajaran sebelum membaca buku bebas,” terangnya.
Menurut Mulyono, untuk menyanyikan Lagu Indonesia Raya 3 stanza hanya dibutuhkan waktu sekitar 4 menit. Setiap hari, pihaknya mengalokasikan waktu di awal jam pelajaran selama 30 menit dengan rangkaian kegiatan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, berdoa, membaca buku yang disediakan perpustakaan.
“Baru pada pukul 7.30 WIB mulai KBM [kegiatan belajar mengajar] jam pertama. Untuk jam terakhir juga menyanyikan lagu nasional atau lagu daerah secara bergantian,” jabarnya.
Pada Jumat tersebut, pihaknya membagi kepada setiap anak teks lagu Indonesia Raya 3 stanza. “Sebelumnya kami sampaikan makna dalam setiap stanza yang sejalan dengan penguatan pendidikan karakter yang perpresnya (peraturan presiden) sudah ditetapkan Presiden,” tambahnya.
Untuk stanza 1 adalah penanaman Karakter Nasionalisme, yang mendorong persatuan dan kesatuan berbangsa. Sedangkan stanza 2 penanaman Karakter Religius, yang memiliki makna bahwa setiap warga negara untuk senantiasa mendoakan keselamatan bangsa. Stanza 3 ada penanaman nilai integritas dan semangat bela negara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
