Muhammad Ali meninggal dunia di usia 74 tahun.
Solopos.com, SOLO — Petinju dunia Muhammad Ali meninggal dunia di usia 74 tahun, karena menderita penyakit parkinson, Jumat (3/7/2016). Kendati sudah meninggal, kisah hidup Ali terus dikenang publik, termasuk saat ia ditanya tentang bodyguard.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Kabar meninggalnya Muhammad Ali tentu menjadi duka bagi banyak pihak, baik di lingkaran keluarga, relasi, atau penggemarnya. Sebagai seorang petinju dunia yang berdomisili di Amerika Serikat (AS), Muhammad Ali tak pernah menutupi keyakinan yang ia anut, Islam.
Salah satu bukti hal itu terdokumentasi dalam bentuk video, yang pada Sabtu (4/6/2016), diunggah akun Youtube Vission TV. Dalam rekaman video lawas tersebut, Muhammad Ali disodori pertanyaan soal bodyguard. “Apakah Anda memiliki bodyguard?” tanya presenter program acara talk show tersebut.
Mulanya, Ali bergaya menghitung jarinya, namun kemudian ia tersenyum dan dengan tegas mengatakan bahwa satu-satunya bodyguard dalam hidupnya adalah Allah.
“Saya punya satu bodyguard. Dia tidak bermata, tapi maha melihat. Dia tak bertelinga, tapi maha mendengar. Ia mengingat segalanya, meski ia bermemori. Ketika Dia ingin membuat sesuatu, Dia tinggal membuatnya. Dia tahu semua rahasia, bahkan apa yang ada dalam benak kita. Dia adalah Tuhan, Allah. Dia adalah bodyguard saya, bodyguard Anda,” kata Ali tegas.
Muhammad Ali lahir di Louisville, Kentucky, Amerika, 17 Januari 1942. Nama awalnya adalah Casius Clay. Ia mengubah namanya menjadi Muhammad Ali ketika masuk Islam. Ali menikah dengan Lonnie Ali pada 1986. Mereka dikaruniai anak Laila Ali, Rasheda Ali, Hana Ali, Asaad Amin, Maryum Ali, Jamillah Ali, Khaliah Ali, Muhammad Ali Jr., dan Miya Ali.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
