Jakarta – Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengaku tak takut dengan isu reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II yang tengah bergulir. Muhaimin merasa posisinya aman.
“Insya Allah tidak (takut). Insya Allah semuanya cukup OK-lah,” kata Muhaimin saat meninjau acara khitanan massal di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/7/2010).
Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024
Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin ini, adanya isu permintaan reshuffle oleh Golkar dinilai hal yang biasa terjadi dalam negara demokrasi. Dalam demokrasi tentu ada yang pro dan kontra.
“Menurut saya itu merupakan bunga-bunga dari demokrasi,” jelasnya.
Sebelumnya Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso menyampaikan agar dilakukan reshuffle kabinet berdasar laporan UKP4. Dari laporan UKP4 tercatat sejumlah 49 sub kementerian dari 3 kementerian yakni Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian PU, dan Kementerian Komunikasi dan Informasi mendapat rapor merah.
Namun Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie melalui juru bicaranya Lalu Mara membantahnya. Golkar sama sekali tidak membahas soal reshuffle apalagi mengusulkan di rapat pleno pengurus harian. Segala sesuatu yang menyangkut isu strategis, Golkar selalu membahas dan memutuskan di rapat pleno harian.
dtc/isw