SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Cilacap–Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan gubernur cukup dipilih Presiden RI berdasarkan sejumlah nama yang diusulkan DPRD.

“Ke depan direncanakan gubernur dipilih Presiden karena ini perpanjangan tangan pemerintah pusat. Baru bupati atau wali kota mungkin yang dapat dipilih oleh rakyat,” kata dia, Sabtu (14/8).

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Hal itu dikatakannya kepada wartawan usai menyaksikan Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama Tahun 2010-2012 antara PT Pertamina (Persero) dengan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), di Cilacap.

Oleh karena gubernur menjadi komponen pemerintahan pusat atau wakil pemerintah pusat di daerah, kata dia, cukup diusulkan beberapa nama oleh DPRD untuk dipilih oleh Presiden RI karena posisi gubernur semi-antara menteri dan perwakilan daerah.

Dengan demikian, kata dia, gubernur memiliki kewenangan yang nyata.

“Tidak seperti sekarang, kewenangannya tidak ada, kegiatannya tidak besar. Tapi proses pemilihannya terlampau mahal,” katanya.

Menurut dia, wacana ini sebenarnya muncul karena keprihatinan dalam pemilihan gubernur yang terlampau berbiaya tinggi kalau dilaksanakan secara langsung. Dalam hal ini, kata dia, seorang calon gubernur dapat menghabiskan puluhan miliar rupiah tetapi kewenangannya terbatas.

Terkait hal itu, dia mengatakan, analisis mengenai pemilihan kepala daerah khususnya pemilihan gubernur yang berbiaya mahal jika dilaksanakan secara langsung ini masih dimatangkan.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya