SOLOPOS.COM - Panorama keindahan alam Pantai Menganti di Kebumen, Jawa Tengah yang bisa dilalui apabila melintasi jalur Pansela. (Wikipedia)

Solopos.com, SOLO — Jalur Pantai Selatan Jawa atau (Pansela) menjadi salah satu rute mudik alternatif yang berasa seperti jalan tol namun gratis dengan bonus pemandangan indah. Jalur Pansela sepanjang 1.543 kilometer itu kondisinya mantap 93 persen, seperti dikutip dari Indonesia.go.id.

Jalan beraspal mulus selebar 5-7 meter itu membentang antara wilayah Bayah di Kabupaten Lebak, Banten, hingga Pacitan, Jawa Timur.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Tak hanya menyajikan pemandangan indah khas di pesisir pantai selatan Jawa menghadap ke Samudra Hindia, jalur menghubungkan para pemudik dengan puluhan destinasi wisata lokal yang ada di kelima provinsi, yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Objek wisata pertama adalah Kawasan Sawarna-Bayah, Banten, dengan sejumlah pantai dengan pasir putih berkarang dan deburan ombak besar Samudra Hindia. 

Salah satunya di sekitar Kecamatan Sawarna dan Bayah di Kabupaten Lebak. Selain Pantai Sawarna yang sudah sangat dikenal, masih ada Pantai Pulo Manuk yang berlokasi di Desa Darmasari, Kecamatan Bayah, Banten.

Pulo Manuk merupakan kawasan konservasi berbagai spesies burung sejak puluhan tahun lalu. Pantai cantik yang dikelola Perum Perhutani Banten ini hanya berjarak sekitar 5 km dari jalur selatan Jawa. 

Lalu ada Pantai Tanjung Layar yang terkenal dengan dua karang besar setinggi 10 meter. Rupanya seperti sepasang layar. Seperti juga Pulo Manuk, pantai ini lokasinya tak jauh dari jalur selatan Jawa.

Objek wisata cantik lainnya ada di kawasan Pelabuhanratu, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dengan sejumlah pantai dengan berbagai jenis hamparannya. Ada yang berpasir putih, lalu dipenuhi batu karang, dan ada pula pantai yang hamparannya dipenuhi batu-batu alam mulai sebesar kepalan tangan hingga sebesar manusia.

Di kawasan Pantai Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang berpasir putih hingga berkilometer panjangnya, terdapat Balai Penangkaran Penyu yang menjadi pusat konservasi penyu hijau (Chelonia mydas). 

Ada pula di Kawasan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat yang memiliki Pantai Santolo yang berlokasi tak jauh dari Pusat Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). 

Kemudian ada satu pesisir di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah yang mempunyai lansekap mirip di Selandia Baru. Panorama pantai dihiasi perbukitan hijau yang berada di sisi timur dan selatan.    

Selain Pantai Menganti, Kebumen memiliki jajaran pantai lain yang tak kalah indah. Meliputi, Pantai Sarumanis, Pantai Suwuk, Pantai Sumut, Pantai Petanahan, dan lainnya.

Di Yogyakarta, di Kabupaten Gunung Kidul saja ada lebih dari 26 lokasi. Belum lagi di Kulonprogo dan Bantul. Titik akhir, di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur terdapat wisata air unik bernama Pantai Klayar. Pemandangannya bukan saja air laut biru dan pasir putih. 

Tetapi ada seruling samudra yaitu lubang atau celah batu karang yang dapat menyemburkan air laut pada waktu tertentu di saat gelombang besar samudra menghantam tepian karang. Semburannya menakjubkan, bisa mencapai tinggi tujuh meter dan menghasilkan suara mirip seruling.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya