SOLOPOS.COM - Calon penumpang kereta api memasuki pintu selatan Stasiun Senen, Jakarta, musim mudik Lebaran 2012 lalu. (Kelik Taryono/JIBI/Bisnis)

Calon penumpang kereta api memasuki pintu selatan Stasiun Senen, Jakarta, musim mudik Lebaran 2012 lalu. (Kelik Taryono/JIBI/Bisnis)

DENPASAR — PT Kereta Api Indonesia Persero menyiapkan 40 rangkaian gerbong kereta api tambahan dengan kapasitas 30.000 penumpang per hari untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang dan seusai libur Lebaran 2013.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Ignatius Jonan, Direktur Utama Kereta Api Indonesia, mengatakan sebanyak 40 rangkaian kereta api itu disiapkan menggunakan kereta api cadangan dan akan dioperasikan selama 18 hari menjelang dan sesudah Lebaran. Kereta itu akan dioperasikan H-7 hingga H+10 ke sejumlah jurusan di Pulau Jawa.

Lebih lanjut Jonan, menegaskan informasi bahwa 85% tiket kereta api sudah dipesan oleh calon pemudik jauh hari sebelum Lebaran. Sesuai surat keputusan bersama tiga menteri, 1 Syawal 1433 H diperkirakan jatuh pada 19 Agustus.

“Namun, untuk pemesanan tiket arus mudik yang sudah mulai dijual pada tanggal 1 Juni 2013 belum terlalu padat okupansinya,” katanya seusai mengisi acara di Pertemuan Puncak Forum Pemimpin Redaksi 2013 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (14/6/2013).

Penambahan ini, papar Jonan, jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan persiapan periode tahun sebelumnya. Pada 2012, KAI hanya menyiapkan 12 hingga 13 rangkaian gerbong per hari. Jadi, untuk prediksi kenaikan penumpang mencapai 200% dari tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya