Solopos.com, SEMARANG–Pada H+1 Lebaran 2014, ratusan ribu kendaraan pemudik mulai meninggalkan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) untuk kembali ke daerah masing-masing.
Berdasarkan data Posko Lebaran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Jateng, Kamis (31/7/2014), kendaraan pemudik yang meninggalkan Jateng tercatat 124.262 unit, terdiri dari 80.136 sepeda motor dan 44.126 mobil pribadi.
Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
Data tersebut dari pemantauan traffic counting (TC) arus lalu lintas di beberapa titik perbatasan Jateng seperti di Tanjung, Kersana, Brebes dan Wanareja, Cilacapa yang berbatasan dengan Jawa Barat (Jabar).
Di Sarang, Rembang yang berbatasan dengan Jawa Timur (Jatim) di Sarang, dan di Salam, Magelang berbatasan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Di Tanjung pada H+1 Lebaran, Rabu (30/7), tercatat 29.554 sepeda motor dan 7.179 mobil pemudik ke luar dari Jateng.
Sedang di Kersana tercatat 12.353 sepeda motor dan 1.441 mobil, di Wanareja kendaraan pemudik yang ke luar tercatat sebanyak 5.133 sepeda motor dan 7.604 mobil.
Di Sarang kendaraan pemudik yang ke luar dari Jateng sebanyak 1.259 sepeda motor dan 1.943 mobil, sedang di Salam tercatat sebanyak 31.837 sepeda motor dan 25.959 mobil.
Sementara, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng, Kombes Pol. A. Liliek Darmanto mengimbau kepada para pemudik yang akan kembali ke tempat asalnya supaya berhati-hati dan sabar dalam berkendaraan di jalan raya.
“Mematahui rambu lalu lintas yang ada dan jangan ngebut di jalan,” katanya mengimbau.
Dia berharap pada arus balik Lebaran 2014 dapat berjalan lancar dan aman tidak terjadi kasus kecelakaan lalu lintas. Untuk itu, sambung Liliek sebelum pulang supaya kondisi kendaraan diperiksa, seperti ban dan rem dipastikan dalam keadaan baik.
“Bila pada arus mudik Lebaran 2014 angka kecelakaan lalu lintas di Jateng turun, semoga pada arus balik juga turun, bahkan tidak ada kecelakaan sama sekali,” harap dia.
Sedang, Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Tanjung Emas Semarang akan menyediakan angkutan kapal balik Lebaran gratis bagi pemudik sepeda motor.
“Pendaftaran ditutup 2 Agustus 2014 dan pemberangkatan pada 3 Agustus mendatang menggunakan KRI MAkasar dari Pelabuhan Tanjung Emas,” kata Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Emas Kelas 1 Semarang, Carolus G Sengadji.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
