SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Solopos.com, JAKARTA – Mabes Polri akan menerjunkan lebih dari enam ribu personel tambahan untuk membantu mengamankan dan mengatur lalu lintas jalur Pantura terutama antara Cikopo (Cikampek) hingga Losari (Cirebon).

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

“Khususnya Jawa Barat, mulai dari Cikopo sampai Losari ada penambahan kekuatan dari Mabes Polri, ini program baru, tahun kemarin belum ada,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto di Jakarta, Senin malam.

Menurut dia, penambahan personel tersebut berfungsi untuk memperkuat Polda Jabar dalam menghadapi arus mudik Lebaran 1434 H. Pihaknya juga mewaspadai titik-titik rawan kemacetan dan kriminalitas yakni dengan penugasan pengamanan mudik yang dibagi dua prioritas dalam Operasi Ketupat 2013. Prioritas 1 meliputi sepuluh polda yakni Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali dan Sulawesi Selatan.

Penentuan prioritas pada daerah-daerah tersebut, menurut dia, dengan pertimbangan bahwa daerah-daerah tersebut merupakan daerah yang paling banyak dilalui oleh pemudik yang menggunakan jalur darat sehingga rawan gangguan kamtibmas. Sementara prioritas 2 meliputi 21 polda lainnya.

Sementara Wakil Kepala Kepolisian RI Komjen Pol Nanan Sukarna menegaskan bahwa pihaknya menjamin situasi keamanan dalam arus mudik tahun ini. “Keamanan kami jamin, kalau soal macet, soal kecelakaan karena jalan rusak, itu diluar kendali kami,” kata Nanan. Dia mengatakan pihaknya akan menyiagakan beberapa anggota kepolisian di setiap jarak 200 meter untuk menjaga wilayah Pantura.

Untuk mengurangi risiko kemacetan selama arus mudik, pihaknya mengimbau agar para pengusaha yang memiliki karyawan dalam jumlah yang besar untuk bisa memberikan fasilitas mudik gratis dengan menggunakan bus bagi karyawannya sehingga bisa mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. “Harapan kami semua pengusaha yang punya karyawan coba diakomodir kasih bus untuk mudik bareng,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya