Solopos.com, BANDUNG — Hubungan asmara tanpa kontrol oleh sepasang muda-mudi di Bandung, Jawa Barat berinisial JFS, 23, dan CAS, 22, berujung pidana.
Mereka membuang bayi hasil hubungan gelap tersebut di teras rumah warga Desa Dayeuh, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
Kapolsek Cileungsi AKP Yohannes Redhoi Sigiro di Bogor, Rabu, menjelaskan keduanya ditangkap anggota unit Reskrim Polsek Cileungsi pada Selasa (26/9/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
“Kami berhasil mengamankan JFS dan seorang perempuan yang bernama CAS, yaitu sebagai orang tua bayi,” kata pria yang akrab disapa Giro itu.
Ia menjelaskan, JFS dan CAS menjalani pemeriksaan secara intensif di Mako Polsek Cileungsi dan mengaku sebagai orang tua bayi yang ditemukan warga di teras rumah.
Giro menyebutkan CAS melahirkan bayi perempuan tersebut dengan tanpa dipandu bidan melainkan hanya didampingi JFS.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan, keduanya yang membuang bayi tersebut. Saat melahirkan bayi tersebut, orang tuanya tidak dibantu oleh siapapun,” ungkapnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Keduanya terancam dijerat Pasal 307 KUHP dan atau Pasal 305 KUHP dan atau Pasal 308 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara 7,5 tahun.
“Yang berbunyi barang siapa menempatkan anak yang umurnya belum tujuh tahun di suara tempat agar dipungut orang lain dengan maksud agar terbebas dari pemeliharaan anak tersebut,” tutur Giro.
Peristiwa penemuan bayi perempuan di teras rumah warga itu terjadi pada Jumat (22/9/2023) sekitar pukul 23.30 WIB.
Bayi malang tersebut ditemukan dalam posisi tergeletak di atas sehelai kain tanpa pakaian.
Warga kemudian mengamankan bayi tersebut dan melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. Kondisi bayi saat ini dalam keadaan sehat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
