SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kairo–Presiden Mesir Hosni Mubarak telah menerima undangan dari pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri dimulainya pembicaraan langsung antara Palestina dan Israel.

Pembicaraan langsung itu bertujuan untuk mencapai perjanjian damai Palestina-Israel dalam waktu 12 bulan.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Hillary Clinton seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (21/8) mengatakan, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan bertemu Presiden AS Barack Obama pada 1 September mendatang. Negosiasi langsung antara Palestina dan Israel akan dimulai keesokan harinya.

Mubarak dan Raja Yordania Abdullah juga akan diundang dalam pertemuan bersejarah itu. Jika terlaksana, pertemuan itu akan menjadi negosiasi langsung pertama antara Israel dan Palestina dalam kurun waktu 20 bulan.

Mubarak menyambut pengumuman dimulainya kembali perundingan langsung Palestina-Israel.

Mubarak juga “mengkonfirmasi penerimaannya atas undangan dari Presiden Obama untuk berpartisipasi dalam peluncuran negosiasi langsung pada awal bulan depan di Washington,” demikian diberitakan harian pemerintah Mesir, al-Ahram.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya