SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) melihat tabung gas elpiji sudah seperti teror di lingkungan masyarakat. MPR mendesak pemerintah dalam hal ini langsung presiden memerintahkan penarikan tabung ‘maut’ ini.

“Ini sudan menjadi teror tersendiri, harus ada langkah konkret presiden. Presiden harus menginstruksikan penarikan tabung gas 3 kg,” ujar Wakil Ketua MPR, Lukman Hakim Saifuddin, Senin (26/7).

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Lukman berharap presiden melihat korban akibat ledakan tabung elpiji 3 kg. Lukman berharap presiden menarik terlebih dahulu konversi yang menuai korban sebelum yakin ada infrastruktur dan sosialisasi yang tepat.

“Harus diganti dengan peralatan yang baik dan harus disosialisasikan sebelum memaksa masyarakat yang biasa memasak menggunakan kayu dan kompor minyak beralih ke gas,” tegas Lukman sembari menambahkan pemerintah harus membiayai pengobatan para korban ledakan gas.

Lukman juga meminta DPR tidak malah membuat panja gas. Lukman berharap DPR ikut mendorong apa yang diajukan MPR.

“Kami minta DPR tidak usah membuat panja malah tidak efektif lebih baik mendesak presiden mengambil langkah konkret,” tutupnya.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya