SOLOPOS.COM - Wali Kota Gibran Rakabuming Raka masih menunggu arahan Kemenhub terkait proyek rel KA Solo-Kadipiro yang menjadi sasaran OTT KPK (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, JAKARTA — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyiapkan agenda besar sebagai pengganti batalnya Piala Dunia U-20 di Stadion Manahan.

Agenda besar pengganti Piala Dunia U-20 itu untuk mengobati kekecewaan publik Kota Solo sekaligus menggerakkan ekonomi warga lokal.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Pernyataan itu disampaikan Wali Kota Gibran saat hadir dalam wawancara dengan Rosi yang disiarkan kanal Youtube Kompas TV, Kamis (13/4/2023).

Gibran mengakui dirinya bukan hanya kecewa atas batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Pasalnya, selain menggelar pertandingan oleh tim-tim kelas dunia, Stadion Manahan dijadwalkan sebagai venue untuk final Piala Dunia U-20.

“Bukan hanya kecewa, jujur saya marah. Sudah disiapkan bertahun-tahun, euforia warga juga sudah menggebu-gebu, tinggal beberapa bulan hilang diambil begitu saja. Kan juga terkait ekonomi warga saya. Tapi sekarang sudah move on,” ujar Gibran.

Meski kecewa dan marah, Gibran tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan.

Ia mengaku sudah menyiapkan agenda besar sebagai pengganti batalnya pertandingan tim-tim dunia di Solo.

Namun Gibran belum bersedia menyampaikan agenda besar yang dimaksudkannya.

“Saya sudah sowan Pak Gubernur (Ganjar Pranowo), izin saya akan bikin acara sebagai penggantinya (Piala Dunia), biar ekonomi warga bergerak,” ujar Gibran.

Usulkan di Solo

Gibran pantas kecewa. Pada Januari 2023 lalu, putra sulung Presiden Jokowi itu sempat mengusulkan ke Menpora agar pembukaan dan penutupan Piala Dunia U-20 digelar di Solo.

Dia mengatakan Stadion Manahan sudah berpengalaman menjadi tuan rumah internasional seperti ASEAN Paralympic Games (APG).

Hal itu pula yang menjadi salah satu alasan Gibran berharap pembukaan dan final Piala Dunia U-20 2023 bisa digelar di Stadion Manahan Solo.

“Kami sudah berpengalaman menjadi tuan rumah APG. Dari volunter semua support kami, ini event yang lebih besar tamunya lebih banyak, dan negara berpartisipasi lebih banyak Piala Dunia U-20,” kata Gibran di Balai Kota, Kamis (26/1/2023).

Gibran meyakini dengan pembukaan dan final Piala Dunia U-20 di adakan di Stadion Manahan Solo akan semakin meriah.

Terlebih Solo punya banyak suporter yang pastinya akan turut serta memeriahkan Piala Dunia U-20 di Stadion Manahan Solo.

“Kita bisa menjadi tuan rumah baik. Teman-teman suporter Pasoepati, Surakartans, dan Garis Keras tertib semua jika nonton di Stadion Manahan,” kata dia kala itu.

Ia menambah suporter Persis Solo pada putaran kedua ini dilarang menonton di Stadion Manahan Solo. Dengan Piala Dunia U-20 di Solo diharapkan suporter bisa menyaksikan di Stadion Manahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya