Solo (Espos) — Kecelakaan maut terjadi antara sepeda motor Honda Grand ber-Nopol AD 3592 NE dengan Kijang Innova ber-Nopol S 161 TA di ruas jalan Adi Sucipto, tepatnya di sebelah timur perempatan lampu merah Fajar Indah, Solo, Kamis (19/8).
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor yang tercatat sebagai pelajar di SMK N 1 Solo tewas setelah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Panti Waluyo, Solo. Menurut saksi mata sekaligus teman korban, Muh Rolan, 17, awalnya korban bernama Randi Dwi Setyawan, 16, yang berdomisili di Gawanan, Colomadu, Karanganyar melaju dengan kendaraannya dari arah timur ke barat. Beberapa ratus meter sebelum lampu merah Fajar Indah, tiba-tiba terdapat pengendara sepeda motor lainnya nyelonong memotong arus dari arah selatan ke utara.
Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024
Pada saat itulah, korban sempat bersenggolan dengan sepeda motor yang memotong arus dan menyebabkan korban mengalami oling ke sebelah kanan jalan. Pada waktu yang bersamaan, dari arah berlawanan sedang melaju kencang sebuah mobil Kijang Innova yang dikemudikan Mulyono, 57, warga Cepu, Blora. Akibat tabrakan tersebut, korban sempat terlempar hingga beberapa meter mengenai sebuah mobil VW Nopol AD 7113 MA yang sedang diparkir pemiliknya di seberang jalan. Selain menyebabkan sepeda motor milik korban ringsek, pelajar kelas II tersebut mengalami patah tulang.
Kanit Laka, AKP Sarwoko mewakili Kasatlantas, Kompol Suherman dan Kapolresta Solo, Kombes Pol Nana Sudjana membenarkan terdapatnya korban tewas dalam kecelakaan maut tersebut. Pun demikian, tewasnya korban yang masih pelajar itu terjadi saat mendapatkan perawatan intensif di RS Panti Waluyo.
pso
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
