SOLOPOS.COM - Ilustrasi tuas gas motor matic atau motor matik yang ngegas sendiri (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, SOLO-Masalah yang bisa terjadi pada motor matic atau motor matik adalah motor ngegas sendiri. Tapi berikut ini ada beberapa cara mengatasinya.

Salah satu kelebihan motor matic atau motor matik adalah mudah dalam penggunaannya. Namun, bukan berarti karena mudah digunakan motor matic atau motor matik ini tidak bisa mengalami masalah.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Justru, permasalahan yang dihadapi terbilang cukup kompleks bila tidak tahu bagaimana cara mengatasinya.

Masalah yang bisa terjadi pada motor matic salah satunya adalah motor yang ngegas sendiri seperti gas motor tertahan dan menyebabkan tarikan terasa berat atau sulit diturunkan.

Hal ini tentu sangat berbahaya, terutama saat kita ingin mengerem tetapi gas masih dalam posisi ditarik yang artinya kecepatan akan meningkat atau dalam kondisi stabil.

 

Untuk memperbaikinya, berikut langkah-langkah cara mengatasi motor matic yang ngegas sendiri, dikutip dari Moservice.id.

 

  1. Periksa Kabel Gas Motor

Langkah pertama yang dapat kamu lakukan adalah memeriksa throttle atau gas. Adanya kotoran atau hambatan pada throttle dapat menyebabkan motor matic ngegas sendiri.

Bersihkan throttle dengan hati-hati menggunakan cairan pembersih karburator atau throttle cleaner.

Setelah membersihkan throttle, pastikan untuk memeriksa apakah gas motor masih terasa berat dan ngegas sendiri atau tidak.

Jika masih, kamu bisa melanjutkan pada langkah berikutnya.

 

  1. Bersihkan Filter Udara Motor

Saluran udara yang tersumbat oleh kotoran atau debu juga dapat menjadi penyebab motor matic bisa ngegas sendiri tanpa ditarik.

Untuk mengatasi masalah ini, periksa saluran udara ke karburator. Jika kamu menemukan filter udara yang kotor, segera bersihkan dengan hati-hati menggunakan sikat halus atau kain lembut.

Jangan basahi filter udara dengan air, karena justru dapat merusak jaring-jaring filter dan membuat kotoran lebih mudah masuk ke dalam mesin.

 

  1. Cek Sensor yang Terhubung dengan Sistem BBM

Sensor-sensor yang terhubung dengan sistem bahan bakar minyak atau BBM, seperti sensor throttle position (TPS), sensor suhu, atau sensor oksigen (O2), dapat mempengaruhi kinerja mesin.

Pastikan sensor-sensor tersebut berfungsi dengan baik dan tidak ada yang rusak atau kotor. Periksa kabel dan konektor sensor untuk memastikan tidak ada yang longgar atau terputus.

Jika kamu mencurigai adanya masalah pada salah satu sensor, kamu dapat membawa motor matic atau motor matik ke bengkel resmi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan penggantian jika diperlukan.

 

  1. Perhatikan Filter Bahan Bakar

Masalah pada sistem bahan bakar juga dapat menyebabkan motor matic ngegas sendiri. Periksa filter bahan bakar untuk memastikan tidak ada penyumbatan atau kotoran yang menghambat aliran bahan bakar.

Jika filter terlihat kotor atau telah lama tidak diganti, sebaiknya gantilah dengan filter baru.

Selain itu, pastikan pompa bahan bakar berfungsi dengan baik dan memberikan aliran bahan bakar yang cukup ke karburator.

 

  1. Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai

Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai oktannya dapat menimbulkan masalah pada motor matic atau motor matik karena dapat mengganggu proses pembakaran yang di mesin dan meningkatkan residu hasil pembakaran yang mudah menempel pada dinding mesin, sehingga membuat karat dan kotoran mudah menempel.

Biasanya, hal ini akan menimbulkan penyumbatan pada saluran bahan bakar dan menyebabkan kerusakan permanen komponen injektor dan pompa bahan bakar.

Disarankan untuk menggunakan jenis bahan bakar sesuai dengan rekomendasi pabrikan motor yang sudah ditetapkan agar performa motor tetap terjaga.

 

  1. Lihat Kondisi Busi

Busi yang aus atau kotor bisa membuat tarikan gas motor tersangkut dan membuatnya jalan sendiri.

Kondisi busi yang masih bagus akan membantu pembakaran bahan bakar yang optimal dan mencegah ngegas sendiri pada motor matic.

Pastikan untuk rutin membersihkan ataupun mengganti busi motor matic sesuai waktunya agar terhindar dari masalah seperti ini.

 



  1. Perbaiki Klep Motor

Klep berfungsi untuk membuka dan menutup saluran masuk dan keluar udara dan bahan bakar di dalam mesin. Jika klep tidak bekerja dengan baik, maka dapat menyebabkan gas tertahan dan membuat motor tetap melaju secara konstan.

Biasanya, ada beberapa masalah klep motor rusak yang membuat tarikan gas motor tersangkut, seperti:

  • Klep aus
  • Klep yang tidak tersegel
  • Klep bocor
  • Klep longgar

 

  1. Ganti ECU Motor

ECU merupakan kepanjangan dari Electronic Control Unit yang memiliki peran penting dalam mengendalikan berbagai aspek kinerja mesin, termasuk pembakaran, pengaturan bahan bakar, dan pengendalian sistem lainnya.

Ketika ECU motor mengalami kerusakan, beberapa masalah yang mungkin terjadi dan dapat mempengaruhi motor matic, termasuk motor bisa ngegas sendiri karena adanya gangguan pada pengaturan bahan bakar di mana campuran udara-bahan bakar yang tidak seimbang, yang pada gilirannya dapat menyebabkan motor matic ngegas sendiri atau tidak dapat menjaga putaran mesin yang stabil.

Selain itu, ECU motor yang rusak juga bisa membuat ketidakstabilan pada putaran mesin dan menghalangi komunikasi antara ECU dan komponen-komponen lainnya, seperti injektor, pompa bahan bakar, atau sensor-sensor lainnya.

Gangguan ini dapat mengakibatkan ketidakseimbangan dalam sistem dan mempengaruhi tarikan gas motor matic kamu.

 

  1. Bersihkan Karburator

Karburator yang kotor atau rusak dapat menjadi penyebab motor matic atau motor matik jalan sendiri karena gas motor tersangkut.



Karburator adalah komponen yang berfungsi untuk mencampur bahan bakar dan udara dalam perbandingan yang tepat untuk pembakaran.

Untuk mengatasinya, bersihkan karburator dengan hati-hati menggunakan cairan pembersih karburator. Setelah membersihkan karburator, pasang kembali semua komponen dengan benar dan periksa apakah masalah ngegas sendiri sudah teratasi.

 

  1. Ganti Jarum Skep Karburator

Jarum skep karburator yang aus atau rusak juga dapat mempengaruhi motor matic ngegas sendiri.

Jarum skep adalah komponen penting dalam karburator yang mengatur aliran bahan bakar dari tangki ke ruang bakar dan bekerja dengan cara naik dan turun melalui kerja mekanisme piston yang terhubung dengan throttle.

Bila terjadi masalah, maka hal ini bisa membuat gas motor tersangkut dan terasa berat ketika menariknya. Bahkan, bisa juga terasa sulit saran menurunkannya.

Hal inilah yang bisa membuat gas motor diam di tempatnya dan membuat kecepatan motor tetap konstan atau stabil.

 

  1. Tambal Membran Karburator yang Bocor

Membran karburator yang bocor bisa membuat gas motor bermasalah karena membran karburator berfungsi untuk mengatur aliran bahan bakar dan udara yang masuk ke mesin.



Jika membran karburator bocor, maka dapat menyebabkan motor matic atau motor matik tertarik sendiri. Bila tidak diperbaiki, maka akan terjadi ketidakstabilan pada putaran mesin dan membuat mesin motor kehilangan dayanya.

Itulah beberapa cara untuk memperbaiki masalah motor matic tau motor matik yang ngegas sendiri.

Dengan perawatan dan perbaikan yang tepat, motor matic kamu dapat kembali berfungsi dengan baik dan memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan aman.

Bila masih terjadi masalah, disarankan untuk membawanya ke bengkel motor terdekat agar bisa diatasi.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya