Solopos.com, SOLO – Video rekaman wawancara Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thahaja Purnama bersama reporter TV One telah ditonton oleh lebih dari 1 juta pengunjung situs Youtube. Sejak diunggah Selasa (22/10/2013) pekan lalu, pengunjung video ini masih terus bertambah dalam waktu beberapa hari belakangan.
Dari statistik yang ditampilkan Youtube, video ini telah dibagikan sebanyak 1.611 kali dan disukai oleh 5.585 akun pengguna. Jumlah pengunjung berada di puncak pada tanggal 23 Oktober, sehari setelah video ini diunggah.
Promosi 50 Jurnalis Peroleh Beasiswa S2 dari BRI Fellowship Journalism 2024
Meski terus merosot dalam beberapa hari belakangan, penggunjung kini telah mencapai 1.000.023 orang.
Video ini adalah acara TV One, Apa Kabar Indonesia Pagi edisi Selasa (22/10/2013). Video ini diunggah oleh Gam Comnet dengan judul “AHOK Semprot TV One, Jangan Suka Melakukan Fitnah,dan Membuat Opini Menyesatkan”.
Video itu berisi wawancara Ahok oleh TV One mengenai 1 tahun kepemimpinannya bersama Gubernur Joko Widodo alias Jokowi. Dalam video berdurasi 6 menit 20 detik itu, Ahok sempat mengkritik TV One yang disebutnya telah menyebar fitnah mengenai dana sumur resapan.
Menurutnya, TV One telah membuat opini yang menyesatkan.
“Sungguh keterlaluan TV One yang memberitakan bahwa kami telah membuat sumur resapan dengan dana Rp1,2 miliar, mereka dapat data dari mana? Diperkirakan tidak lebih dari Rp200 juta, jangan membuat opini seolah-olah seperti itu.” Katanya
Di akhir wawancaranya dengan TV One, Ahok bahkan menolak memenuhi permintaan reporter yang menginginkannya untuk bicara menggunakan logat betawi.
“Saya rasa tidak perlu,” ujar Ahok yang langsung meninggalkan para kru TV One. Sikap Ahok ini mengundang banyak simpati dari masyarakat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
