SOLOPOS.COM - Rekaman Polisi pukuli penjaga warnet di Medan. (Istimewa/Youtube)

Most popular Youtube kali ini hadir dari rekaman polisi yang tepergok menganiaya penjaga warnet.

Solopos.com, MEDAN – Seorang polisi memergoki seorang remaja berseragam SMA berada di sebuah warung Internet (Warnet). Polisi itu tampak menegur siswa dan penjaga warnet. Sayangnya, dalam aksi yang terekam kamera itu polisi melakukan teguran dengan cara kasar.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Seorang penjaga warung internet di Jalan Raya Menteng, Kecamatan Medan Denai, Medan, Sumatera Utara, dianiaya oleh oknum polisi di tempatnya bekerja. Oknum tersebut juga menganiaya pelajar SMA yang tengah berada di warnet tersebut.

Rekaman penganiayaan itu pun disebar di situs jejaring sosial facebook oleh sang pemilik warnet dan langsung menjadi viral.

MS alias Fauzan (17), operator warnet yang menjadi korban dalam rekaman tersebut menceritakan kronologi peristiwa penganiayaan itu. Menurutnya kejadian itu terjadi pada Rabu 3 Agustus 2016 sekira pukul 07.30 WIB.

Saat itu dua orang remaja masuk ke warnet. Satu diantara mereka berseragam sekolah lengkap namun kancing bajunya dibuka. Sementara satu lainnya mengenakan kaos namun bercelana SMA lengkap dengan sepatu dan tasnya.

“Aku enggak tahu nama orang itu berdua. Memang kita ada larangan anak sekolah main warnet saat jam sekolah. Tapi mereka sering memaksa. Kita jadi enggak buat apa-apa,”? kata Fauzan kepada wartawan, Kamis (4/8/2016).

Sesaat setelah kedua remaja itu masuk ke warnet, lanjut Fauzan, dua orang personel polisi yakni Aiptu JMS dan Aiptu S datang ke warnet. Kedua polisi yang biasa berdinas mengatur lalu lintas di pertigaan yang berada di depan warnet tersebut mendatangi dua remaja itu.

“Tapi yang satu, yang pakai seragam lengkap sempat melarikan diri begitu melihat polisi datang, tinggal yang satu lagi yang enggak pakai seragam. Anak itu langsung dimarahi polisi, di suruh pakai baju sekolahnya dan di foto sama polisinya,” sambungnya.

“Setelah memfoto anak itu lah, tiba-tiba dia mendatangiku dan langsung memukul dan menendangku. Aku juga enggak tahu kenapa. Setelah memukuliku mereka lalu pergi,” tutupnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya